Memahami dan Mengurutkan Pecahan dan Persentase

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana memahami dan mengurutkan pecahan dan persentase. Kita akan melihat beberapa contoh pecahan dan persentase yang diberikan dan bagaimana kita dapat mengurutkannya secara benar. Pertama, mari kita lihat pecahan yang diberikan: \( \frac{16}{28} ; \frac{9}{16} ; \frac{14}{25} \). Untuk mengurutkannya, kita dapat menggunakan beberapa metode. Salah satu metode yang umum digunakan adalah dengan mengubah pecahan menjadi desimal. Dalam hal ini, kita dapat mengubah pecahan menjadi desimal dengan membagi pembilang dengan penyebut. Pecahan \( \frac{16}{28} \) dapat diubah menjadi desimal dengan membagi 16 dengan 28, yang sama dengan 0,571. Pecahan \( \frac{9}{16} \) dapat diubah menjadi desimal dengan membagi 9 dengan 16, yang sama dengan 0,5625. Pecahan \( \frac{14}{25} \) dapat diubah menjadi desimal dengan membagi 14 dengan 25, yang sama dengan 0,56. Setelah mengubah pecahan menjadi desimal, kita dapat mengurutkannya dari yang terkecil hingga yang terbesar. Dalam hal ini, urutan pecahan dari yang terkecil hingga yang terbesar adalah: \( \frac{9}{16} ; \frac{14}{25} ; \frac{16}{28} \). Selanjutnya, mari kita lihat persentase yang diberikan: 58%, 0,54. Untuk mengurutkannya, kita dapat menggunakan metode yang sama seperti pada pecahan. Kita dapat mengubah persentase menjadi desimal dengan membagi persentase dengan 100. Persentase 58% dapat diubah menjadi desimal dengan membagi 58 dengan 100, yang sama dengan 0,58. Persentase 0,54 sudah dalam bentuk desimal. Setelah mengubah persentase menjadi desimal, kita dapat mengurutkannya dari yang terkecil hingga yang terbesar. Dalam hal ini, urutan persentase dari yang terkecil hingga yang terbesar adalah: 0,54 ; 0,58. Dalam kesimpulan, dalam artikel ini kita telah mempelajari tentang bagaimana memahami dan mengurutkan pecahan dan persentase. Kita telah melihat beberapa contoh pecahan dan persentase yang diberikan dan bagaimana kita dapat mengurutkannya secara benar. Dengan menggunakan metode mengubah pecahan dan persentase menjadi desimal, kita dapat dengan mudah mengurutkannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami dan mengurutkan pecahan dan persentase.