Perbandingan Motif dalam Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih dengan Cerita Cinderella

Memahami Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang Merah dan Bawang Putih adalah cerita rakyat yang sangat populer di Indonesia. Cerita ini mengisahkan tentang dua saudara tiri dengan karakter yang sangat berbeda. Bawang Merah digambarkan sebagai gadis yang jahat dan iri, sementara Bawang Putih digambarkan sebagai gadis yang baik hati dan sabar. Meskipun menghadapi perlakuan tidak adil dan kejahatan dari Bawang Merah dan ibunya, Bawang Putih tetap bertahan dan pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan yang dia layak.

Mengenal Cerita Cinderella

Cinderella adalah cerita dongeng yang sangat terkenal di seluruh dunia. Cerita ini berasal dari Eropa dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Seperti Bawang Putih, Cinderella juga menghadapi perlakuan tidak adil dari ibu tiri dan saudara tirinya. Namun, dengan bantuan peri madrinnya, Cinderella berhasil menghadiri pesta dansa kerajaan dan menarik perhatian pangeran.

Motif yang Sama: Perlakuan Tidak Adil dan Kebaikan yang Dibalas

Salah satu motif yang sama dalam kedua cerita ini adalah perlakuan tidak adil yang dialami oleh tokoh utama. Baik Bawang Putih maupun Cinderella harus menderita di bawah perlakuan kejam ibu tiri dan saudara tiri mereka. Namun, mereka tetap mempertahankan sifat baik hati dan sabar mereka, yang pada akhirnya membawa mereka ke kebahagiaan.

Motif yang Sama: Bantuan dari Entitas Supernatural

Motif lain yang sama dalam kedua cerita ini adalah bantuan dari entitas supernatural. Dalam cerita Bawang Merah dan Bawang Putih, Bawang Putih mendapatkan bantuan dari ikan ajaib yang sebenarnya adalah reinkarnasi dari ibu kandungnya. Sementara dalam cerita Cinderella, Cinderella mendapatkan bantuan dari peri madrinnya yang memberinya gaun dan kereta kencana untuk menghadiri pesta dansa kerajaan.

Perbedaan Motif: Pengorbanan dan Penghargaan

Meskipun ada banyak kesamaan, ada juga perbedaan motif dalam kedua cerita ini. Dalam cerita Bawang Merah dan Bawang Putih, motif pengorbanan sangat kentara. Bawang Putih harus bekerja keras dan menderita sebelum akhirnya mendapatkan kebahagiaan. Sementara dalam cerita Cinderella, motif penghargaan lebih dominan. Cinderella mendapatkan kebahagiaan dan cinta pangeran tanpa harus bekerja keras atau menderita.

Kesimpulan: Perbandingan Motif dalam Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih dengan Cerita Cinderella

Dalam perbandingan motif dalam cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih dengan cerita Cinderella, kita dapat melihat bahwa ada beberapa kesamaan dan perbedaan. Kedua cerita ini memiliki motif perlakuan tidak adil dan bantuan dari entitas supernatural. Namun, mereka juga memiliki perbedaan dalam hal pengorbanan dan penghargaan. Meskipun berbeda dalam beberapa aspek, kedua cerita ini sama-sama mengajarkan kita tentang kebaikan, kesabaran, dan keadilan.