Dampak Kelaparan di Mesir Akibat Kekeringan Sungai Nil

Kekeringan Sungai Nil telah menyebabkan bencana kelaparan yang menghantam Mesir. Dalam karya terkenal "Account of Egypt" karya Abdul Latief Bagda, ia mendeskripsikan dengan detail dampak yang ditimbulkan oleh kekeringan ini. Sungai Nil, yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Mesir, mengalami penurunan drastis dalam debit airnya. Hal ini berdampak langsung pada pertanian, sektor utama perekonomian Mesir. Pertanian di Mesir sangat bergantung pada air dari Sungai Nil untuk irigasi. Namun, dengan kekeringan yang terjadi, petani mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air tanaman mereka. Tanaman yang seharusnya subur dan menghasilkan panen melimpah, kini layu dan mati. Hasilnya, pasokan makanan di negara ini menurun drastis, menyebabkan kelaparan yang melanda penduduk. Selain itu, kekeringan Sungai Nil juga berdampak pada sektor perikanan. Sungai Nil yang kaya akan ikan, kini menjadi surut dan mengering. Para nelayan yang sebelumnya menggantungkan hidup mereka pada tangkapan ikan dari sungai, kini kehilangan mata pencaharian mereka. Hal ini tidak hanya berdampak pada nelayan itu sendiri, tetapi juga pada pasokan ikan bagi masyarakat Mesir yang bergantung pada protein ikan sebagai sumber makanan. Dampak kelaparan yang disebabkan oleh kekeringan Sungai Nil juga berdampak pada sektor pariwisata. Mesir yang terkenal dengan keindahan dan sejarahnya, sekarang mengalami penurunan kunjungan wisatawan. Kondisi kekeringan yang melanda negara ini membuat pemandangan yang biasanya indah dan subur menjadi gersang dan tandus. Wisatawan yang sebelumnya tertarik untuk mengunjungi Mesir, kini memilih destinasi lain yang lebih menarik. Dalam "Account of Egypt", Abdul Latief Bagda menggambarkan dengan jelas betapa parahnya dampak kelaparan yang disebabkan oleh kekeringan Sungai Nil. Ia mengajak pembaca untuk memahami betapa pentingnya sungai ini bagi kehidupan masyarakat Mesir dan betapa besar perubahan yang terjadi ketika sungai tersebut mengalami kekeringan. Melalui karyanya, Bagda mengingatkan kita akan pentingnya menjaga sumber daya alam yang kita miliki, agar tidak mengalami bencana serupa di masa depan. Dengan demikian, kekeringan Sungai Nil telah menyebabkan dampak yang signifikan di Mesir, termasuk kelaparan, penurunan produksi pertanian, kehilangan mata pencaharian nelayan, dan penurunan pariwisata. Karya Abdul Latief Bagda, "Account of Egypt", memberikan gambaran yang jelas tentang betapa pentingnya sungai ini bagi kehidupan masyarakat Mesir dan pentingnya menjaga sumber daya alam kita.