Pengelolaan Transaksi Keuangan PT. NABILA

PT. NABILA terlibat dalam berbagai transaksi keuangan yang memengaruhi arus kas perusahaan. Pada tanggal 14 November 2009, PT. NABILA memberikan pinjaman kepada PT. ARYA sebesar Rp500.000 dalam bentuk wesel berbunga 20% dengan jangka waktu 90 hari dan bunga dibayarkan di muka. Transaksi ini menunjukkan komitmen PT. NABILA dalam memberikan dukungan keuangan kepada mitra bisnisnya. Selanjutnya, pada tanggal 25 November 2009, PT. NABILA menerima wesel berbunga 24% dengan jangka waktu 120 hari dari PT. MAKMUR sebesar Rp700.000 untuk mengalihkan piutang dagang. Hal ini menunjukkan kepercayaan dari PT. MAKMUR terhadap kredibilitas PT. NABILA dalam menyelesaikan transaksi keuangan. Pada tanggal 5 Desember 2009, PT. NABILA menerima wesel berbunga 18% dengan jangka waktu 60 hari dari PT. MAJU sebesar Rp300.000 sebagai hasil penjualan barang dagang. Transaksi ini mencerminkan aktivitas operasional PT. NABILA dalam menjalankan bisnisnya. Kemudian, pada tanggal 20 Desember 2009, PT. NABILA melakukan diskonto wesel yang diterima dari PT. ARYA dengan tingkat diskonto 25%. Tindakan ini menunjukkan strategi PT. NABILA dalam mengelola arus kas dan likuiditas perusahaan. Terakhir, pada tanggal 25 Desember 2009, PT. NABILA juga mendiskontokan wesel yang diterima dari PT. MAKMUR dengan tingkat diskonto 20%. Langkah ini menunjukkan upaya PT. NABILA dalam mengoptimalkan pengelolaan aset keuangan perusahaan. Dengan demikian, transaksi keuangan yang melibatkan PT. NABILA menunjukkan komitmen, kepercayaan, aktivitas operasional, serta strategi pengelolaan arus kas dan likuiditas perusahaan.