Kisah Donat Ajaib Naw

essays-star 4 (410 suara)

Pendahuluan: Di suatu hari yang cerah, Nawa, seorang anak kecil yang penuh semangat, menerima hadiah yang tak terduga. Dido, seorang pria baik hati, memberinya 103.725 donat. Nawa tidak pernah membayangkan bahwa dia akan memiliki begitu banyak donat sekaligus. Kegembiraan memenuhi hatinya saat dia memandangi tumpukan donat yang menggoda di depannya. Bagian pertama: Nawa merasa seperti memiliki harta karun yang tak ternilai. Dia tidak sabar untuk berbagi kebahagiaan ini dengan teman-temannya di sekolah. Dengan hati yang berdebar, dia membawa donat-donat itu ke sekolah. Saat teman-temannya melihat tumpukan donat yang menggiurkan, senyum tak terbendung muncul di wajah mereka. Nawa merasa bahagia melihat betapa senangnya teman-temannya saat mereka menikmati donat-donat lezat tersebut. Bagian kedua: Namun, Nawa tidak berhenti di situ. Dia merasa ada lebih banyak kebahagiaan yang bisa dia sebarkan. Dengan penuh semangat, dia memutuskan untuk menyumbangkan sebagian donatnya kepada panti asuhan. Dia ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang kurang beruntung. Saat Nawa tiba di panti asuhan, anak-anak yang tinggal di sana terkejut melihat tumpukan donat yang dia bawa. Senyum cerah dan riang pun terpancar di wajah mereka saat mereka menikmati donat-donat tersebut. Nawa merasa hangat di hati saat dia melihat betapa bahagianya anak-anak itu. Kesimpulan: Kisah Nawa dan donat-donatnya mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Meskipun memiliki begitu banyak donat, Nawa memilih untuk berbagi dan membuat banyak orang bahagia. Dia tidak hanya membuat teman-temannya di sekolah bahagia, tetapi juga memberikan kebahagiaan kepada anak-anak di panti asuhan. Kisah ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati terletak dalam memberi dan berbagi dengan orang lain.