Indikator Kemajuan Suatu Negara Menurut UNRISD

Indikator kemajuan suatu negara adalah hal yang penting untuk dipahami dan dievaluasi. UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) telah mengidentifikasi beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur kemajuan suatu negara. Namun, tidak semua faktor dapat dianggap sebagai indikator kemajuan. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa faktor yang tidak termasuk dalam indikator kemajuan menurut UNRISD. Salah satu faktor yang tidak termasuk dalam indikator kemajuan menurut UNRISD adalah konsumsi protein hewani. Meskipun konsumsi protein hewani dapat memberikan gambaran tentang kesehatan dan gizi masyarakat, UNRISD lebih fokus pada faktor-faktor sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kemajuan suatu negara. Selain itu, nilai ekspor-impor juga tidak termasuk dalam indikator kemajuan menurut UNRISD. Meskipun nilai ekspor-impor dapat memberikan gambaran tentang aktivitas perdagangan suatu negara, UNRISD lebih tertarik pada faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan dan pembangunan sosial. Konsumsi listrik dan energi per kapita juga tidak termasuk dalam indikator kemajuan menurut UNRISD. Meskipun konsumsi energi dapat memberikan gambaran tentang tingkat industrialisasi suatu negara, UNRISD lebih fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kesetaraan dan keadilan sosial. Persentase penduduk yang tinggal di kota juga tidak termasuk dalam indikator kemajuan menurut UNRISD. Meskipun urbanisasi dapat memberikan gambaran tentang tingkat perkembangan suatu negara, UNRISD lebih tertarik pada faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik dan keadilan sosial. Terakhir, tingkat harapan hidup juga tidak termasuk dalam indikator kemajuan menurut UNRISD. Meskipun tingkat harapan hidup dapat memberikan gambaran tentang kualitas hidup suatu negara, UNRISD lebih fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kesetaraan gender dan keadilan sosial. Dalam kesimpulan, UNRISD telah mengidentifikasi beberapa indikator kemajuan suatu negara. Namun, tidak semua faktor dapat dianggap sebagai indikator kemajuan. Konsumsi protein hewani, nilai ekspor-impor, konsumsi listrik dan energi per kapita, persentase penduduk yang tinggal di kota, dan tingkat harapan hidup adalah beberapa faktor yang tidak termasuk dalam indikator kemajuan menurut UNRISD.