Menghitung Kuat Arus Listrik yang Terjadi pada Konduktor yang Dilewati Muatan Listrik 2,4 C dalam Waktu 2 Menit

Dalam fisika, kuat arus listrik adalah salah satu konsep penting yang digunakan untuk mengukur aliran muatan listrik melalui suatu konduktor. Dalam kasus ini, kita akan mencari tahu kuat arus listrik yang terjadi pada konduktor ketika dilewati muatan listrik sebesar 2,4 C dalam waktu 2 menit. Untuk menghitung kuat arus listrik, kita dapat menggunakan rumus: I = Q / t di mana I adalah kuat arus listrik, Q adalah muatan listrik, dan t adalah waktu. Dalam kasus ini, Q = 2,4 C dan t = 2 menit. Namun, sebelum kita melanjutkan, penting untuk mengubah waktu menjadi satuan yang sesuai dengan rumus. Karena rumus menggunakan satuan detik, kita perlu mengubah 2 menit menjadi detik. Karena 1 menit sama dengan 60 detik, maka 2 menit sama dengan 120 detik. Sekarang kita dapat menghitung kuat arus listrik: I = 2,4 C / 120 s I = 0,02 C/s Jadi, kuat arus listrik yang terjadi pada konduktor ketika dilewati muatan listrik sebesar 2,4 C dalam waktu 2 menit adalah 0,02 C/s. Dalam kehidupan sehari-hari, kuat arus listrik yang terjadi pada konduktor dapat memiliki berbagai aplikasi. Misalnya, dalam sistem kelistrikan rumah tangga, kuat arus listrik yang melewati kabel dapat digunakan untuk menggerakkan peralatan elektronik seperti lampu, kipas angin, atau mesin cuci. Dalam industri, kuat arus listrik yang terjadi pada konduktor dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin besar seperti motor listrik atau generator. Dengan memahami konsep kuat arus listrik dan cara menghitungnya, kita dapat lebih memahami bagaimana listrik bekerja dan bagaimana kita dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.