Mengapa Tahun Terdiri dari 365 atau 366 Hari?

Pendahuluan: Tahun adalah satuan waktu yang penting dalam kehidupan kita. Namun, mengapa tahun terdiri dari 365 atau 366 hari? Mari kita jelajahi alasan di balik hal ini. Bagian: ① Bagian pertama: Rotasi Bumi Rotasi Bumi adalah salah satu faktor utama yang menentukan panjang tahun. Bumi kita membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk berputar sekali pada sumbunya. Oleh karena itu, setiap tahun terdiri dari 365 hari. ② Bagian kedua: Orbit Bumi Selain rotasi, orbit Bumi juga memainkan peran penting dalam menentukan panjang tahun. Bumi kita mengelilingi Matahari dalam waktu sekitar 365,25 hari. Oleh karena itu, setiap empat tahun kita menambahkan satu hari ekstra, yang kita kenal sebagai tahun kabisat, untuk menjaga kalender tetap akurat. ③ Bagian ketiga: Kalender Gregorian Kalender Gregorian, yang saat ini digunakan secara luas di seluruh dunia, adalah hasil dari reformasi kalender yang dilakukan pada abad ke-16. Reformasi ini dilakukan untuk menyelaraskan kalender dengan pergerakan Bumi dan Matahari. Dalam kalender Gregorian, tahun terdiri dari 365 atau 366 hari, dengan tahun kabisat ditambahkan setiap empat tahun. Kesimpulan: Panjang tahun yang terdiri dari 365 atau 366 hari ditentukan oleh rotasi Bumi dan orbit Bumi. Melalui kalender Gregorian, kita dapat menjaga kalender tetap akurat dan sesuai dengan pergerakan Bumi dan Matahari.