Petualangan Rangga dan Dika: Sebuah Pelajaran Berharga ##

Rangga, seorang anak laki-laki yang penuh rasa ingin tahu, sedang berjalan-jalan di kompleks perumahan temannya, Dika. Matanya tertuju pada sebuah pohon besar yang menjulang tinggi. Di salah satu dahannya, Rangga melihat sarang tawon yang cukup besar. Rasa penasaran dan sedikit rasa iseng muncul dalam dirinya. "Dika, kita buat ketapel yuk! Kita hancurkan sarang tawon itu," ajak Rangga dengan semangat. Dika, yang dikenal penakut, langsung menolak. "Enggak ah, aku takut kena sengat!" Rangga berusaha meyakinkan Dika. "Tenang aja, ga bakal kena sengat kamu kok." Akhirnya, Dika pun luluh dan mereka berdua membuat ketapel. Setelah selesai, mereka berjalan menuju pohon besar tempat sarang tawon itu berada. "Oke, kita ketapel sama-sama aja ya," ucap Dika dengan sedikit ketakutan. "Iya, ga usah cemas. Kita ga bakalan kena sengat kok," jawab Rangga dengan penuh percaya diri. Mereka berdua melemparkan batu ke arah sarang tawon. "Brukhh!" Sarang tawon itu hancur. "Larii.. hahahaha," teriak Rangga sambil berlari. Tawon-tawon yang marah pun keluar dari sarang mereka dan mengejar Rangga dan Dika. Dika dengan sigap menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke kolam ikan milik tetangganya. Namun, Rangga tidak sempat menyelamatkan diri. Tawon-tawon itu pun menghujam tubuh Rangga dengan sengatannya. Rangga merasakan sakit yang luar biasa. Dia menyesal atas perbuatannya. Pelajaran Berharga: Kisah Rangga dan Dika mengajarkan kita bahwa rasa ingin tahu dan iseng bisa berakibat fatal. Kita harus berhati-hati dalam bertindak dan tidak sembarangan melakukan sesuatu yang berbahaya. Kita juga harus menghargai alam dan makhluk hidup di dalamnya. Pesan: Meskipun rasa ingin tahu adalah hal yang baik, kita harus selalu ingat untuk bertindak dengan bijak dan bertanggung jawab. Jangan sampai rasa ingin tahu kita malah merugikan diri sendiri dan orang lain.