Kebahagiaan Kembali Menyapa Kerajaan Cahaya **

essays-star 4 (151 suara)

** Kemenangan atas Ratu Eli dari Kerajaan Langit membawa angin segar bagi Kerajaan Cahaya. Ratu Shani, bersama Ratu Gracia, Ratu Celine, dan Ratu Gita, segera membawa adik-adik mereka yang terluka – Putri Ria, Pangeran Rafel, Pangeran Raditya, dan Pangeran Aditya – ke kerajaan masing-masing. Dengan bantuan cermin ajaib, para ratu dapat berkomunikasi dengan mudah dan memantau kondisi adik-adik mereka. Ratu Shani dengan penuh kasih sayang merawat Putri Ria di Kerajaan Cahaya. Sementara itu, Ratu Gracia merawat Pangeran Rafel di Kerajaan Kegelapan, Ratu Celine merawat Pangeran Raditya di Kerajaan Air, dan Ratu Gita merawat Pangeran Aditya di Kerajaan Api. Meskipun para pangeran sudah sadar dari pingsannya, Putri Ria masih belum membuka matanya. Hal ini membuat Ratu Shani sangat khawatir. "Cepat sadar adikku, kakak menantimu," gumamnya lirih. Suasana haru menyelimuti Kerajaan Cahaya saat kabar gembira datang. Putri Ria akhirnya sadar! Namun, ia menangis tersedu-sedu mencari Ratu Shani. "Kakak... hiks... hiks... kakak dimana? Huaa... kakak," tangisnya. Para prajurit berusaha menenangkan Putri Ria, namun gagal. Mereka segera memanggil Ratu Shani yang sedang berada di singgasananya. "Putri harus tenang, putri baru sadar," ucap Menteri yang juga memantau keadaan Putri Ria. "Tidak! Aku hanya ingin kakak... hiks... hiks... kakak... hiks... hiks... kakak," jawab Putri Ria dengan suara lirih. Kebahagiaan menyelimuti Kerajaan Cahaya. Perayaan besar diadakan untuk merayakan kesembuhan Putri Ria. Ratu Gracia dari Kerajaan Kegelapan bersama Pangeran Rafel, Ratu Celine dan Ratu Gita bersama Pangeran Raditya dan Pangeran Aditya diundang untuk ikut merayakan momen bahagia ini. Ratu Shani akhirnya dapat memeluk erat adiknya. Air mata haru mengalir di pipinya. "Adikku, kakak sangat bahagia kau sudah sadar," ucapnya sambil mengusap air mata Putri Ria. Kebahagiaan kembali menyapa Kerajaan Cahaya. Ratu Shani dan adik-adiknya bersatu kembali, menandai berakhirnya masa sulit dan awal dari kebahagiaan yang baru.