Dampak Hujan Badai di Jeddah: Tantangan Infrastruktur dan Keselamatan Masyarakat

Hujan badai musim dingin dan banjir terjadi hampir setiap tahun di Jeddah, Arab Saudi. Kota ini sering mengalami kerusakan infrastruktur dan ancaman keselamatan masyarakat. Pada Kamis lalu, jalan yang menghubungkan Jeddah dengan Mekah ditutup setelah hujan mulai turun. Namun, saat ini jalan tersebut sudah dibuka kembali. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak hujan badai di Jeddah, termasuk tantangan infrastruktur dan keselamatan masyarakat. Saluran Al-Ekhbariya yang berafiliasi dengan negara menunjukkan rekaman jamaah di Masjidil Haram di Mekah mengitari Ka'bah di bawah hujan lebat. Di Jeddah, gambar yang diposting ke media sosial menunjukkan lalu lintas yang padat dan sebagian kendaraan terendam air. Bandara Internasional King Abdulaziz juga mengalami gangguan, dengan beberapa penerbangan yang ditunda karena kondisi cuaca. Badan Pers Saudi resmi melaporkan bahwa sekolah-sekolah di Jeddah, Rabigh, dan Khulais ditutup sementara karena hujan diperkirakan akan berlanjut sepanjang hari. Tantangan infrastruktur menjadi sorotan utama dalam situasi seperti ini. Jeddah telah lama mengalami masalah dengan infrastruktur yang buruk, terutama dalam menghadapi banjir. Pada tahun 2009, banjir menewaskan 123 orang di kota ini, dan dua tahun kemudian, 10 orang lagi menjadi korban banjir. Masalah ini terus berlanjut setiap tahun, mengancam keselamatan masyarakat dan merusak fasilitas umum. Selain itu, hujan badai juga berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Lalu lintas yang padat dan kendaraan yang terendam air membuat mobilitas menjadi sulit. Hal ini dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial di kota. Selain itu, penutupan sekolah juga mempengaruhi pendidikan siswa, terutama dalam menghadapi ujian akhir. Pemerintah Arab Saudi perlu mengambil tindakan yang serius dalam mengatasi masalah ini. Investasi dalam infrastruktur yang lebih baik dan sistem drainase yang efektif sangat penting untuk mengurangi dampak hujan badai di Jeddah. Selain itu, perlu ada perencanaan yang lebih baik dalam menghadapi cuaca ekstrem dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang tindakan pencegahan dan tanggap darurat. Dalam kesimpulan, hujan badai di Jeddah memiliki dampak yang signifikan terhadap infrastruktur dan keselamatan masyarakat. Tantangan infrastruktur dan mobilitas menjadi sorotan utama dalam situasi seperti ini. Pemerintah perlu mengambil tindakan yang serius untuk mengatasi masalah ini dan melindungi masyarakat dari ancaman banjir. Dengan investasi yang tepat dan perencanaan yang baik, Jeddah dapat menjadi kota yang lebih aman dan tahan terhadap cuaca ekstrem.