Perbandingan Tegangan Primer dan Sekunder pada Transformator Step Down

Transformator adalah perangkat listrik yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik dari satu tingkat ke tingkat lainnya. Salah satu jenis transformator yang umum digunakan adalah transformator step down. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan tegangan primer dan sekunder pada transformator step down. Transformator step down adalah transformator yang mengurangi tegangan listrik dari tingkat primer menjadi tingkat sekunder. Dalam transformator ini, tegangan primer (Vp) lebih tinggi daripada tegangan sekunder (Vs). Perbandingan antara tegangan primer dan sekunder ditentukan oleh perbandingan jumlah lilitan pada kumparan primer (Np) dan kumparan sekunder (Ns). Rumus dasar untuk menghitung perbandingan tegangan pada transformator step down adalah: \[ \frac{V_{P}}{V_{S}}=\frac{N_{P}}{N_{S}} \] Misalnya, jika perbandingan jumlah lilitan adalah 90:50, maka perbandingan tegangan adalah: \[ \frac{90V}{50}=V_{S}\times 100 \] Dalam hal ini, tegangan primer adalah 90V dan tegangan sekunder adalah Vs. Dengan menggunakan rumus perbandingan tegangan, kita dapat menghitung nilai tegangan sekunder. Dalam transformator step down, tegangan sekunder biasanya lebih rendah daripada tegangan primer. Hal ini memungkinkan transformator untuk mengurangi tegangan listrik sebelum mencapai beban yang lebih rendah. Transformator step down sering digunakan dalam aplikasi seperti pengisian baterai, pengaturan tegangan pada peralatan elektronik, dan distribusi listrik di rumah tangga. Dalam kesimpulan, transformator step down adalah perangkat listrik yang mengurangi tegangan listrik dari tingkat primer menjadi tingkat sekunder. Perbandingan tegangan primer dan sekunder ditentukan oleh perbandingan jumlah lilitan pada kumparan primer dan kumparan sekunder. Transformator step down sangat berguna dalam mengurangi tegangan listrik sebelum mencapai beban yang lebih rendah.