Penalaran Aditif dan Penalaran Multiplikatif: Perbedaan dan Contohny

Pendahuluan: Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara penalaran aditif dan penalaran multiplikatif, serta memberikan contoh-contoh untuk masing-masing jenis penalaran.

Bagian:

① Penalaran Aditif: Penalaran aditif melibatkan penambahan atau pengurangan jumlah dalam suatu situasi. Misalnya, jika seseorang memiliki 3 apel dan kemudian mendapatkan 2 apel lagi, mereka akan memiliki total 5 apel. Ini adalah contoh penalaran aditif karena jumlah apel ditambahkan.

② Penalaran Multiplikatif: Penalaran multiplikatif melibatkan perkalian atau pembagian jumlah dalam suatu situasi. Misalnya, jika seseorang memiliki 4 kantong dengan masing-masing berisi 6 kelereng, mereka akan memiliki total 24 kelereng. Ini adalah contoh penalaran multiplikatif karena jumlah kelereng dikalikan.

Kesimpulan: Penalaran aditif dan penalaran multiplikatif adalah dua jenis penalaran yang berbeda. Penalaran aditif melibatkan penambahan atau pengurangan jumlah, sedangkan penalaran multiplikatif melibatkan perkalian atau pembagian jumlah. Memahami perbedaan ini dapat membantu kita dalam memecahkan masalah matematika dan situasi kehidupan sehari-hari.