Pilihan Mata Kuliah dalam Program Studi Sarjana Farmasi

Program Studi Sarjana Farmasi mensyaratkan 144-146 SKS termasuk skripsi/tugas akhir dan dijadwalkan untuk 8 semester atau selambat-lambatnya 12 semester yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi. Mulai semester 7, mahasiswa dapat memilih mata kuliah pilihan sesuai dengan bidang minatnya. Dalam artikel ini, kita akan melihat hasil survey mata kuliah pilihan yang diambil oleh beberapa mahasiswa. Berikut adalah tabel hasil survey mata kuliah pilihan yang diambil oleh beberapa mahasiswa: | Mata Kuliah Pilihan | Persentase Mahasiswa yang Memilih | |---------------------------|----------------------------------| | Radiofarmaka | 75% | | Farmakokimia | 45% | | Bioteknologi Farmasi | 80% | | Farmakologi Dasar | 50% | Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa mata kuliah pilihan yang paling diminati oleh mahasiswa adalah Bioteknologi Farmasi dengan persentase 80%. Mata kuliah ini menawarkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang bioteknologi yang dapat diterapkan dalam industri farmasi. Selanjutnya, mata kuliah Radiofarmaka juga cukup diminati dengan persentase 75%. Mata kuliah ini membahas tentang penggunaan radioisotop dalam diagnosis dan pengobatan penyakit, yang merupakan bidang yang terus berkembang dalam industri farmasi. Farmakokimia, dengan persentase 45%, juga menjadi pilihan yang populer. Mata kuliah ini mempelajari interaksi obat dengan tubuh manusia dan bagaimana obat dapat dimodifikasi untuk meningkatkan efektivitasnya. Terakhir, Farmakologi Dasar memiliki persentase 50% mahasiswa yang memilih. Mata kuliah ini memberikan pemahaman dasar tentang mekanisme kerja obat dan efeknya pada tubuh manusia. Dari hasil survey ini, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi memiliki minat yang beragam dalam memilih mata kuliah pilihan. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam program studi ini untuk memenuhi minat dan kebutuhan mahasiswa.