Metode FIFO, LIFO, dan Average dalam Menghitung Nilai Persediaan Barang Dagang

Pendahuluan: Dalam bisnis, penting untuk menghitung nilai persediaan barang dagang. Ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti FIFO, LIFO, dan Average. Artikel ini akan menjelaskan masing-masing metode dan memberikan contoh penghitungan nilai persediaan pada tanggal 30 Agustus 2022. Bagian: ① Metode FIFO: Metode FIFO (First-In, First-Out) mengasumsikan bahwa barang yang pertama masuk adalah yang pertama keluar. Dalam contoh ini, kita akan menghitung nilai persediaan menggunakan metode FIFO. ② Metode LIFO: Metode LIFO (Last-In, First-Out) mengasumsikan bahwa barang yang terakhir masuk adalah yang pertama keluar. Dalam contoh ini, kita akan menghitung nilai persediaan menggunakan metode LIFO. ③ Metode Average: Metode Average menghitung nilai persediaan berdasarkan rata-rata harga pembelian. Dalam contoh ini, kita akan menghitung nilai persediaan menggunakan metode Average. Kesimpulan: Dalam menghitung nilai persediaan barang dagang, metode FIFO, LIFO, dan Average dapat digunakan. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.