Penerapan Rumus Cermin dalam Menentukan Bayangan Titik

Dalam matematika, rumus cermin digunakan untuk menentukan bayangan titik jika titik tersebut dicerminkan terhadap suatu garis. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan rumus cermin untuk menentukan bayangan titik A, B, dan C jika dicerminkan terhadap garis-garis tertentu. a. Bayangan titik A(3,5) jika dicerminkan terhadap garis x=2 Ketika titik A dicerminkan terhadap garis x=2, bayangan titik tersebut akan berada pada posisi yang berlawanan dengan titik A terhadap garis tersebut. Untuk menentukan koordinat bayangan titik A, kita dapat menggunakan rumus cermin. Dalam hal ini, karena garis cermin adalah garis vertikal, kita hanya perlu mengubah tanda koordinat x dari titik A. Jadi, bayangan titik A jika dicerminkan terhadap garis x=2 adalah (-1,5). b. Bayangan titik B(3,5) jika dicerminkan terhadap garis y=2 Sekarang, kita akan menentukan bayangan titik B jika dicerminkan terhadap garis y=2. Sama seperti sebelumnya, kita hanya perlu mengubah tanda koordinat y dari titik B. Jadi, bayangan titik B jika dicerminkan terhadap garis y=2 adalah (3,-5). c. Bayangan titik C(3,5) jika dicerminkan terhadap garis y=-2 Terakhir, kita akan menentukan bayangan titik C jika dicerminkan terhadap garis y=-2. Kembali, kita hanya perlu mengubah tanda koordinat y dari titik C. Jadi, bayangan titik C jika dicerminkan terhadap garis y=-2 adalah (3,-9). Dengan menggunakan rumus cermin, kita dapat dengan mudah menentukan bayangan titik jika titik tersebut dicerminkan terhadap garis-garis tertentu. Rumus cermin ini sangat berguna dalam berbagai aplikasi matematika dan fisika, seperti dalam pemodelan optik dan geometri.