Menerima Kebenaran: Sebuah Refleksi atas Kisah Kaum 'Ad, Samud, dan Tsamud **

Kisah kaum 'Ad, Samud, dan Tsamud dalam Al-Quran merupakan cerminan nyata dari sifat manusia yang cenderung menolak kebenaran. Mereka dikaruniai nikmat dan kekuasaan, namun terlena dalam kesombongan dan keangkuhan. Mereka menolak peringatan para nabi yang diutus kepada mereka, memilih untuk menutup mata dan telinga terhadap kebenaran. Keengganan mereka menerima kebenaran berakar dari rasa percaya diri yang berlebihan dan keengganan untuk mengakui keterbatasan diri. Mereka menganggap diri mereka lebih berkuasa dan bijaksana daripada Allah SWT, sehingga menolak petunjuk dan bimbingan-Nya. Kisah ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Kita harus senantiasa bersikap rendah hati dan terbuka terhadap kebenaran, apapun bentuknya. Jangan sampai kita terjebak dalam kesombongan dan keangkuhan, seperti kaum 'Ad, Samud, dan Tsamud. Refleksi:** Kisah ini mengingatkan kita bahwa kebenaran sejati hanya datang dari Allah SWT. Kita harus senantiasa berusaha untuk mendekat kepada-Nya, memohon petunjuk dan bimbingan-Nya. Dengan demikian, kita dapat terhindar dari kesesatan dan mencapai kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.