Lima Menteri Luar Negeri yang Mempelopori Berdirinya ASEAN

1. Adam Malik (Indonesia) Adam Malik adalah salah satu tokoh utama yang memainkan peran penting dalam pembentukan ASEAN. Sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1966, Malik memainkan peran kunci dalam mengoordinasikan upaya negara-negara Asia Tenggara untuk membentuk sebuah organisasi regional yang akan mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama di kawasan tersebut. Dalam peran ini, Malik memimpin perundingan dan membantu merumuskan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967, yang menjadi landasan berdirinya ASEAN. 2. Tun Abdul Razak (Malaysia) Tun Abdul Razak adalah Menteri Luar Negeri Malaysia pada saat pembentukan ASEAN. Dia adalah salah satu pemimpin yang sangat mendukung ide pembentukan organisasi regional ini. Razak memainkan peran penting dalam merancang dan merumuskan prinsip-prinsip dasar ASEAN, termasuk prinsip non-intervensi, konsensus, dan penyelesaian damai sengketa. Kontribusinya yang besar dalam memperkuat hubungan antara negara-negara Asia Tenggara melalui ASEAN tidak dapat diabaikan. 3. Narciso Ramos (Filipina) Narciso Ramos adalah Menteri Luar Negeri Filipina pada saat pembentukan ASEAN. Dia adalah salah satu tokoh yang berperan dalam membangun kerjasama regional di Asia Tenggara. Ramos memainkan peran penting dalam merancang dan merumuskan prinsip-prinsip ASEAN, serta dalam memperkuat hubungan antara negara-negara anggota. Kontribusinya yang besar dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan ini membuatnya menjadi salah satu menteri luar negeri yang berpengaruh dalam sejarah ASEAN. 4. S. Rajaratnam (Singapura) S. Rajaratnam adalah Menteri Luar Negeri Singapura pada saat pembentukan ASEAN. Dia adalah salah satu tokoh yang sangat berperan dalam membangun ASEAN sebagai organisasi regional yang kuat. Rajaratnam memainkan peran penting dalam merumuskan prinsip-prinsip ASEAN, termasuk prinsip non-intervensi, konsensus, dan penyelesaian damai sengketa. Kontribusinya yang besar dalam memperkuat hubungan antara negara-negara anggota ASEAN dan mempromosikan kerjasama regional tidak dapat diabaikan. 5. Thanat Khoman (Thailand) Thanat Khoman adalah Menteri Luar Negeri Thailand pada saat pembentukan ASEAN. Dia adalah salah satu tokoh yang sangat berperan dalam membangun ASEAN sebagai organisasi regional yang kuat. Khoman memainkan peran penting dalam merumuskan prinsip-prinsip ASEAN, termasuk prinsip non-intervensi, konsensus, dan penyelesaian damai sengketa. Kontribusinya yang besar dalam memperkuat hubungan antara negara-negara anggota ASEAN dan mempromosikan kerjasama regional tidak dapat diabaikan. Kesimpulan: Kelima menteri luar negeri ini, Adam Malik, Tun Abdul Razak, Narciso Ramos, S. Rajaratnam, dan Thanat Khoman, memainkan peran penting dalam mempelopori berdirinya ASEAN. Dalam peran mereka sebagai pemimpin negara-negara Asia Tenggara, mereka bekerja sama untuk merumuskan prinsip-prinsip dasar ASEAN dan memperkuat hubungan antara negara-negara anggota. Kontribusi mereka dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama di kawasan ini tidak dapat diabaikan dan menjadi landasan kuat bagi ASEAN hingga saat ini.