Ngrekso Bumi: Tradisi Lestari di Desa Conto **

essays-star 4 (294 suara)

Desa Conto, sebuah desa kecil di tengah hamparan sawah hijau, menyimpan tradisi unik yang telah diwariskan turun temurun: Ngrekso Bumi. Tradisi ini merupakan wujud nyata dari kearifan lokal masyarakat desa dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Ngrekso Bumi, yang berarti "menjaga bumi", dipraktikkan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan secara kolektif oleh warga desa. Salah satunya adalah gotong royong membersihkan sungai dan saluran irigasi. Kegiatan ini dilakukan secara rutin, baik sebelum maupun setelah musim tanam. Dengan membersihkan sungai dan saluran irigasi, aliran air menjadi lancar, sehingga sawah tercukupi airnya dan hasil panen pun melimpah. Selain itu, Ngrekso Bumi juga diwujudkan dalam penanaman pohon di sekitar desa. Warga desa secara bersama-sama menanam pohon di lahan kosong, pinggir jalan, dan di sekitar area persawahan. Pohon-pohon ini berfungsi sebagai penahan angin, penyerap air hujan, dan penghasil oksigen. Tradisi Ngrekso Bumi tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial. Setiap tahun, warga desa mengadakan upacara adat sebagai bentuk rasa syukur kepada alam. Upacara ini diiringi dengan doa dan harapan agar alam senantiasa memberikan hasil yang melimpah. Melalui tradisi Ngrekso Bumi, masyarakat Desa Conto telah berhasil menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Tradisi ini menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan lingkungan yang dihadapi saat ini. Penutup:** Ngrekso Bumi bukan sekadar tradisi, tetapi juga sebuah filosofi hidup yang dipegang teguh oleh masyarakat Desa Conto. Tradisi ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan hidup berdampingan dengan alam. Semoga tradisi Ngrekso Bumi dapat terus lestari dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk menjaga kelestarian bumi.