Persamaan Termokimia dalam Reaksi CaC2(s) + 2 H2O(l) -> Ca(OH)2(s) + C2H2(g)

Dalam reaksi CaC2(s) + 2 H2O(l) -> Ca(OH)2(s) + C2H2(g), terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Mari kita bahas satu per satu. a. Sistemnya: Sistem dalam reaksi ini adalah campuran CaC2(s) dan H2O(l) yang bereaksi membentuk Ca(OH)2(s) dan C2H2(g). Sistem ini mengalami perubahan energi dan komposisi selama reaksi berlangsung. b. Lingkungannya: Lingkungan dalam reaksi ini adalah gelas beker 500mL di mana reaksi terjadi. Lingkungan ini berperan dalam menyediakan kondisi yang diperlukan untuk reaksi berlangsung, seperti suhu dan tekanan. c. Diagram Tingkat Energi: Diagram tingkat energi (energy level diagram) adalah representasi grafis dari perubahan energi yang terjadi selama reaksi. Pada diagram ini, sumbu x mewakili reaktan dan produk, sedangkan sumbu y mewakili energi. Diagram ini akan menunjukkan energi awal, energi aktivasi, dan energi akhir dari reaksi. d. Perpindahan Kalor: Selama reaksi, terjadi perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan. Dalam hal ini, reaksi CaC2(s) + 2 H2O(l) -> Ca(OH)2(s) + C2H2(g) merupakan reaksi endotermik, yang berarti reaksi ini membutuhkan energi dalam bentuk kalor untuk berlangsung. Oleh karena itu, kalor akan diserap dari lingkungan ke dalam sistem. Dengan memahami sistem, lingkungan, diagram tingkat energi, dan perpindahan kalor dalam reaksi CaC2(s) + 2 H2O(l) -> Ca(OH)2(s) + C2H2(g), kita dapat lebih memahami proses dan karakteristik reaksi ini.