Khalifah-khalifah Daulah Abbasiyah: Perjalanan Panjang Pemerintahan dan Kontribusiny

Pemerintahan Daulah Abbasiyah terbagi menjadi lima periode yang melihat perubahan pemegang kekuasaan, sistem pemerintahan, dan kebijaksanaan militer. Selama kurang lebih lima setengah abad, pemerintahan Daulah Abbasiyah dipimpin oleh 37 orang khalifah. Salah satu khalifah pertama yang memberikan kontribusi penting dalam perjalanan panjang Daulah Abbasiyah adalah Abul Abbas As-Saffah (750-754 M). Abul Abbas As-Saffah, khalifah pertama pemerintahan Daulah Abbasiyah, memiliki garis nasab yang menisbatkan dirinya kepada Hasyim, buyut Nabi Muhammad Saw. Kemenangan atas Daulah Umayyah menjadikan Daulah Abbasiyah secara otomatis menggantikan pemerintahan sebelumnya. Di masa pemerintahannya, para pendukung Daulah Abbasiyah dari berbagai latar belakang agama dan etnis diwakili dengan baik dalam administrasi pemerintahan. Selain itu, pabrik kertas pertama juga didirikan di Samarkand. Abul Abbas As-Saffah dikenal sebagai seorang revolusioner yang mampu menaungi kaum non-Muslim dan non-Arab, berbeda dengan kebijakan Daulah Umayyah yang menolak pasukan dari golongan tersebut. Pada masa pemerintahannya, saat pasukan Abbasiyah menguasai Khurasan dan Irak, dia keluar dari persembunyiannya dan dibaiat sebagai Khalifah. Dia berhasil mengalahkan Marwan bin Muhammad dan mengakhiri pemerintahan Daulah Umayyah. Namun, sayangnya, Abul Abbas As-Saffah wafat pada usia yang masih sangat muda. Kontribusi Abul Abbas As-Saffah dan khalifah-khalifah lainnya telah memberikan fondasi yang kuat bagi perjalanan panjang pemerintahan Daulah Abbasiyah. Keberagaman dalam administrasi pemerintahan dan pencapaian seperti pendirian pabrik kertas pertama merupakan bukti nyata dari pengaruh positif mereka dalam sejarah.