Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Hubungan Antara Negara dan Masyarakat

Hukum administrasi negara memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur hubungan antara negara dan masyarakatnya. Substansi ilmu hukum administrasi negara secara umum mencakup berbagai pengaturan terkait kehidupan bernegara yang menyangkut interaksi antara negara dan rakyatnya. Hubungan ini tidak hanya bersifat searah, tetapi juga saling berdampingan dan saling memengaruhi.

Menurut Van Der Hoeven, hukum administrasi negara dapat dijelaskan melalui konsep Normativitieit, yang merujuk pada hukum tentang kekuasaan memerintah (recht op de regermachr). Hal ini menunjukkan bahwa esensi dari hukum administrasi negara adalah untuk mengatur dan menjaga keseimbangan antara kekuasaan pemerintah dan hak-hak serta kewajiban masyarakat.

Dengan demikian, fungsi utama hukum administrasi negara adalah sebagai instrumen yang mengatur dan mengawasi pelaksanaan kebijakan pemerintah agar sesuai dengan prinsip-prinsip hukum dan keadilan. Melalui regulasi yang ada, hukum administrasi negara bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat, mencegah penyalahgunaan kekuasaan, serta menciptakan tatanan hukum yang stabil dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang substansi dan fungsi hukum administrasi negara, kita dapat lebih memahami pentingnya peran hukum dalam menjaga keseimbangan dan harmoni antara negara dan masyarakatnya. Dengan demikian, hukum administrasi negara bukan hanya sekadar seperangkat aturan, tetapi juga merupakan landasan yang kokoh bagi terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan berkeadilan.