Perjalanan Musik Iwan Fals: Dari Bengkel Teater WS Rendra hingga Kantata Takw

Pada perjalanan panggung musik yang memarginalkan diri Iwan Fals, ada sedikit cahaya terang saat Iwan Fals menemukan ruang ekspresi dalam berkesenian di Bengkel Teater WS Rendra. Di sana, Iwan Fals bertemu dengan Naniel, Sawung Djabo, Inisisri, Toto Tewel, Jerry, Tates, dan Cok Rampal, yang kemudian membentuk grup musik bernama Swami. Nama Swami diambil dari keadaan personil-personil yang berstatus sebagai suami dari masing-masing istri mereka. Bergabung dengan Swami, nama Iwan Fals semakin mencuat dengan mencetak hits yang sangat fenomenal, seperti "Bento" dan "Bongkar". Perjalanan musik Iwan Fals terus berlanjut ketika Kantata Takwa pada tahun 1990 merilis album. Kantata Takwa adalah sebuah proses interaksi individu-individu berkarakter yang dipayungi oleh WS. Rendra sebagai penulis sajak/lirik. Selain itu, Setiawan Djody berperan sebagai fasilitator, Jocky Suryo Prayogo sebagai arranger/keyboard, Donny Fatah sebagai bassis, Inisisri sebagai drumer/perkusi, dan Sawung Djabo serta Iwan Fals sebagai pencipta lagu/penyanyi. Perjalanan musik Iwan Fals dari Bengkel Teater WS Rendra hingga Kantata Takwa adalah bukti nyata bahwa Iwan Fals mampu menemukan ruang ekspresi dalam berkesenian dan mencetak hits yang fenomenal. Melalui kolaborasi dengan para musisi dan seniman lainnya, Iwan Fals berhasil menghadirkan karya-karya yang menginspirasi dan mempengaruhi banyak orang.