Kesetiaan Teman di Tengah Panggung **

essays-star 4 (189 suara)

Rafel, dengan wajah cemas, menghampiri Shani. "Kak, Ria lemas. Katanya kepala sama perutnya sakit banget," ucap Rafel, suaranya sedikit gemetar. Shani, yang tengah bersiap untuk latihan bersama JKT48, langsung terdiam. Ria, sepupunya yang juga sahabatnya, sedang tidak enak badan. Shani langsung menghampiri Ria yang duduk di pinggir ruangan, wajahnya pucat pasi. "Ria, kamu kenapa? Sakit apa?" tanya Shani dengan lembut. Ria hanya menggeleng lemah, menahan rasa sakit yang menjalar di kepalanya. "Kita ke dokter dulu ya, Ria," ujar Shani, tangannya menggenggam erat tangan Ria. Ria mengangguk pelan, tubuhnya terasa lemas tak berdaya. Shani langsung menghubungi manajer JKT48 dan menjelaskan kondisi Ria. Manajer pun langsung mengizinkan Shani untuk membawa Ria ke rumah sakit. Di perjalanan menuju rumah sakit, Shani terus menenangkan Ria. Ia bercerita tentang latihan JKT48, tentang canda tawa mereka, tentang mimpi-mimpi mereka yang ingin mereka raih bersama. "Tenang ya, Ria. Kita akan baik-baik saja," bisik Shani, matanya berkaca-kaca. Di rumah sakit, Ria mendapatkan penanganan medis. Shani setia mendampingi Ria, tak henti-hentinya memberikan semangat dan dukungan. "Kamu kuat, Ria. Kita akan melewati ini bersama," ucap Shani, tangannya menggenggam erat tangan Ria. Kesetiaan Shani sebagai sahabat dan sepupu membuat Ria merasa tenang dan terharu. Ia bersyukur memiliki sahabat seperti Shani yang selalu ada untuknya, di saat suka maupun duka. Pesan:** Kesetiaan teman adalah kekuatan yang luar biasa. Di saat kita sedang terpuruk, teman sejati akan selalu ada untuk kita, memberikan semangat dan dukungan.