Struktur dan Simbolisme Bagian Atap Candi

essays-star 4 (247 suara)

Pendahuluan: Bagian atap candi memiliki susunan tingkatan yang mengecil ke atas dan diakhiri dengan mahkota. Mahkota ini dapat berupa stupa, lingga, ratna, atau berbentuk kubus. Bagian atap candi juga merupakan tempat persemayaman dewa. Bagian: Susunan Tingkatan: Bagian atap candi selalu terdiri dari susunan tingkatan yang mengecil ke atas. Ini mencerminkan hubungan makrokosmos atau alam semesta yang dibagi menjadi tiga bagian: alam bawah, alam antara, dan alam atas. Setiap tingkatan pada bagian atap candi melambangkan tingkat kesucian dan kedekatan dengan dewa. Semakin tinggi tingkatan, semakin suci dan dekat dengan dewa. Mahkota: Mahkota pada bagian atap candi memiliki simbolisme yang kuat. Pada candi-candi Buddha, stupa digunakan sebagai elemen mahkota. Stupa adalah bentuk arsitektur yang melambangkan persemayaman dewa-dewa. Bentuknya yang bulat dan menjulang ke atas menggambarkan pencapaian spiritual dan pencerahan. Mahkota ini juga menunjukkan bahwa bagian atap candi adalah tempat suci yang ditempati oleh dewa-dewa. Simbolisme: Bagian atap candi secara keseluruhan menggambarkan hubungan antara manusia dan dewa. Alam bawah mewakili manusia yang masih terikat pada nafsu duniawi, alam antara adalah tempat manusia yang telah meninggalkan keduniawian dan mencapai kesucian, sedangkan alam atas adalah tempat para dewa. Dengan adanya susunan tingkatan yang mengecil ke atas, bagian atap candi mengajarkan kita tentang pentingnya meninggalkan nafsu duniawi dan mencapai kesucian untuk mendekatkan diri kepada dewa. Kesimpulan: Bagian atap candi memiliki struktur yang teratur dan simbolisme yang dalam. Melalui susunan tingkatan dan mahkota, bagian atap candi menggambarkan hubungan manusia dengan dewa serta alam semesta secara keseluruhan. Bagian atap candi juga mengajarkan kita tentang pentingnya mencapai kesucian dan meninggalkan nafsu duniawi agar dapat mendekatkan diri kepada dewa. Dengan memahami struktur dan simbolisme bagian atap candi, kita dapat lebih menghargai keindahan dan makna yang terkandung dalam arsitektur candi.