Mencari Bilangan Prima dengan Saringan Eratosthenes
4 (251 suara) Dalam kegiatan ini, kita akan menggunakan metode Saringan Eratosthenes untuk mencari bilangan prima dalam rentang 1 hingga 100. Metode ini sangat efektif dan dapat membantu kita mengidentifikasi bilangan-bilangan prima dengan cepat. Pertama, kita akan membuat sebuah tabel dengan baris dan kolom yang sesuai dengan rentang bilangan yang kita inginkan. Dalam kasus ini, kita akan membuat tabel dengan 10 baris dan 10 kolom. Berikut adalah tabel yang telah kita buat: 7 2 3 4 5 6 8 g 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21 22 23 24 25 26 22 28 33 34 35 36 37 38 39 44 5 46 47 48 49 54 55 56 57 58 59 61 62 63 64 65 66 67 68 69 71 72 73 74 75 76 77 78 79 87 82 83 84 85 86 87 88 89 91 2 93 94 95 96 97 98 99 Sekarang, kita akan menggunakan metode Saringan Eratosthenes untuk mencari bilangan prima dalam tabel ini. Metode ini melibatkan langkah-langkah berikut: 1. Mulailah dengan menggarisbawahi bilangan 2, karena 2 adalah bilangan prima pertama. 2. Hapus semua kelipatan 2 dalam tabel, kecuali bilangan 2 itu sendiri. 3. Pindah ke bilangan berikutnya yang belum dihapus, yaitu 3, dan garisbawahi bilangan ini. 4. Hapus semua kelipatan 3 dalam tabel, kecuali bilangan 3 itu sendiri. 5. Teruskan langkah-langkah ini dengan bilangan berikutnya yang belum dihapus, hingga mencapai akar kuadrat dari bilangan terbesar dalam tabel. Setelah kita selesai dengan langkah-langkah ini, semua bilangan yang tersisa dalam tabel adalah bilangan prima. Dalam tabel kita, bilangan-bilangan prima yang tersisa adalah: 2 3 5 7 11 13 17 19 23 29 31 37 41 43 47 53 59 61 67 71 73 79 83 89 97 Dengan menggunakan metode Saringan Eratosthenes, kita dapat dengan mudah mencari dan mengidentifikasi bilangan prima dalam rentang yang diberikan. Metode ini sangat berguna dalam matematika dan ilmu komputer, dan dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah terkait bilangan prima. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya membantu kita memahami konsep bilangan prima, tetapi juga mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan pemikiran logis.
