Menentukan Larutan dengan Titik Beku Terendah ##

Titik beku suatu larutan dipengaruhi oleh konsentrasi zat terlarut di dalamnya. Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut, semakin rendah titik bekunya. Fenomena ini dikenal sebagai penurunan titik beku. Untuk menentukan larutan dengan titik beku terendah, kita perlu membandingkan konsentrasi zat terlarut dalam setiap larutan. Larutan dengan konsentrasi zat terlarut tertinggi akan memiliki titik beku terendah. Contoh: Misalkan kita memiliki tiga larutan: * Larutan A: 1 mol glukosa dalam 1 liter air * Larutan B: 2 mol glukosa dalam 1 liter air * Larutan C: 1 mol sukrosa dalam 1 liter air Larutan B memiliki konsentrasi zat terlarut tertinggi (2 mol glukosa), sehingga akan memiliki titik beku terendah. Larutan A dan C memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah, sehingga titik bekunya akan lebih tinggi daripada larutan B. Kesimpulan: Untuk menentukan larutan dengan titik beku terendah, kita perlu membandingkan konsentrasi zat terlarut dalam setiap larutan. Larutan dengan konsentrasi zat terlarut tertinggi akan memiliki titik beku terendah.