Puisi Cinta yang Tidak Abadi

Pendahuluan: Puisi ini menggambarkan cinta yang tidak abadi, sebuah perasaan yang penuh dengan keindahan dan kehancuran. Bagian: ① Bagian pertama: Cinta yang bersemi di musim semi, namun layu di musim gugur. ② Bagian kedua: Seperti bunga yang mekar, namun akhirnya layu dan mati. ③ Bagian ketiga: Cinta yang terbakar dengan api yang membara, namun akhirnya padam menjadi abu. Kesimpulan: Puisi ini mengajarkan kita bahwa cinta tidak selalu abadi, namun tetap memberikan pengalaman yang berharga dalam hidup kita.