Menentukan Median dari Distribusi Berat Badan

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menentukan median dari distribusi berat badan. Distribusi berat badan adalah cara untuk menggambarkan sebaran berat badan dalam suatu populasi atau sampel. Median adalah nilai tengah dalam distribusi, yang membagi data menjadi dua bagian yang sama besar. Dalam tabel distribusi berat badan yang diberikan, kita memiliki berbagai kategori berat badan dengan frekuensi yang terkait. Untuk menentukan median, kita perlu mengikuti beberapa langkah sederhana. Langkah pertama adalah mengurutkan data berat badan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Dalam tabel ini, kita dapat melihat bahwa berat badan terkecil adalah 40 dan berat badan terbesar adalah 84. Langkah kedua adalah menghitung jumlah total frekuensi. Dalam tabel ini, jumlah total frekuensi adalah 4 + 12 + 16 + 7 + 3 = 42. Langkah ketiga adalah menentukan posisi median. Karena jumlah total frekuensi adalah 42, median akan berada di posisi ke-42/2 = 21. Dalam hal ini, median akan berada di antara kategori berat badan ke-16 dan ke-7. Langkah terakhir adalah menghitung nilai median. Untuk menghitung nilai median, kita perlu menggunakan rumus: Median = L + ((n/2 - F) / f) * c Di mana: - L adalah batas bawah kategori median (dalam hal ini, 58) - n adalah jumlah total frekuensi (dalam hal ini, 42) - F adalah jumlah frekuensi sebelum median (dalam hal ini, 16) - f adalah frekuensi median (dalam hal ini, 7) - c adalah lebar kategori (dalam hal ini, 1) Menggantikan nilai-nilai yang sesuai ke dalam rumus, kita dapat menghitung nilai median: Median = 58 + ((21 - 16) / 7) * 1 = 58 + (5/7) * 1 = 58 + 0,71 = 58,71 Jadi, median dari distribusi berat badan yang diberikan adalah 58,71. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menentukan median dari distribusi berat badan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kita dapat dengan mudah menemukan nilai median dari data yang diberikan.