Menghitung Sisa Pinjaman Setelah Pembayaran Anuitas ke-2

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-20. Kita akan menggunakan contoh kasus di mana seseorang mengambil pinjaman sebesar Rp 12.500.000,00 dengan sistem anuitas bulanan dan suku bunga 3% per bulan selama 40 bulan. Pertama-tama, mari kita pahami apa itu sistem anuitas. Sistem anuitas adalah metode pembayaran pinjaman yang melibatkan pembayaran yang sama setiap bulannya. Dalam kasus ini, kita akan membayar anuitas bulanan selama 40 bulan. Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah anuitas bulanan. Untuk itu, kita akan menggunakan rumus anuitas: A = P * (r * (1 + r)^n) / ((1 + r)^n - 1) Di mana: A adalah jumlah anuitas bulanan, P adalah jumlah pinjaman, r adalah suku bunga bulanan, dan n adalah jumlah bulan. Dalam kasus ini, P = Rp 12.500.000,00, r = 3% per bulan, dan n = 40 bulan. Mari kita hitung jumlah anuitas bulanan: A = 12.500.000 * (0,03 * (1 + 0,03)^40) / ((1 + 0,03)^40 - 1) Setelah menghitung, kita akan mendapatkan jumlah anuitas bulanan sebesar Rp [jumlah anuitas bulanan]. Sekarang, kita akan menghitung sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-20. Untuk itu, kita perlu menghitung jumlah anuitas yang telah dibayarkan hingga saat ini. Dalam kasus ini, kita telah membayar anuitas selama 20 bulan. Jumlah anuitas yang telah dibayarkan hingga saat ini adalah 20 * [jumlah anuitas bulanan]. Mari kita hitung jumlahnya: Jumlah anuitas yang telah dibayarkan hingga saat ini = 20 * [jumlah anuitas bulanan] Setelah menghitung jumlah anuitas yang telah dibayarkan hingga saat ini, kita dapat menghitung sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-20. Sisa pinjaman adalah jumlah pinjaman awal dikurangi dengan jumlah anuitas yang telah dibayarkan hingga saat ini. Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-20 = P - (jumlah anuitas yang telah dibayarkan hingga saat ini) Setelah menghitung, kita akan mendapatkan sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-20 sebesar Rp [sisa pinjaman]. Dengan demikian, dalam kasus ini, sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-20 adalah sebesar Rp [sisa pinjaman].