Analisis Sistem Akuntansi Biaya pada PT Selalu Gaya: Efisiensi dan Potensi Perbaika

PT Selalu Gaya, berdasarkan jurnal umum Desember 2023 yang diberikan, menerapkan sistem akuntansi biaya yang mencatat transaksi pembelian bahan baku (kain spandex dan pewarna pakaian), penggunaan bahan baku dalam proses produksi (Job #A1, #A2, #A3, #A4), dan alokasi biaya overhead pabrik berdasarkan jam kerja mesin. Sistem ini menunjukkan pemahaman dasar tentang pencatatan biaya produksi. Namun, terdapat potensi peningkatan efisiensi dan akurasi. Penggunaan metode alokasi biaya overhead berdasarkan jam kerja mesin, meskipun sederhana, mungkin tidak sepenuhnya akurat. Metode ini mengasumsikan hubungan linier antara jam kerja mesin dan biaya overhead. Dalam realitasnya, biaya overhead mungkin dipengaruhi oleh faktor lain seperti pemeliharaan mesin, konsumsi energi, dan tenaga kerja tidak langsung. Alokasi yang lebih akurat dapat dicapai dengan menggunakan metode alokasi yang lebih canggih, seperti *activity-based costing* (ABC), yang mempertimbangkan berbagai *cost driver* selain jam kerja mesin. Hal ini akan menghasilkan informasi biaya yang lebih tepat untuk pengambilan keputusan, seperti penetapan harga produk dan evaluasi profitabilitas masing-masing job. Selain itu, jurnal umum hanya mencatat transaksi tanpa memberikan informasi lebih lanjut mengenai metode penentuan harga pokok produksi. Informasi mengenai metode penentuan harga pokok produksi (misalnya, *first-in, first-out* (FIFO) atau *weighted-average*) sangat penting untuk menghitung harga jual yang tepat dan mengukur profitabilitas perusahaan. Kejelasan mengenai metode ini akan meningkatkan transparansi dan akurasi laporan keuangan. Kesimpulannya, sistem akuntansi biaya PT Selalu Gaya memiliki dasar yang baik, namun perlu ditingkatkan akurasinya dan efisiensi pengalokasian biaya overhead. Penerapan metode alokasi biaya yang lebih canggih dan transparansi dalam metode penentuan harga pokok produksi akan memberikan informasi yang lebih akurat dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan strategis perusahaan, mengarah pada peningkatan profitabilitas dan daya saing. Peningkatan ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan komprehensif mengenai kinerja perusahaan.