Pemberdayaan Komunitas di CFD: Sukses Membuat Aksesoris dari Manik-Manik

Kegiatan pemberdayaan komunitas di Car Free Day (CFD) telah membawa dampak positif bagi siswa-siswa yang terlibat. Awalnya, kegiatan ini dimulai sebagai alternatif setelah mendapat teguran dari petugas Satpol PP karena tidak memiliki surat izin. Namun, dengan antusiasme yang tinggi dari siswa-siswa, kegiatan ini berhasil mencapai kesuksesan yang tidak terduga. Siswa-siswa terlibat dalam membuat aksesoris dari manik-manik, dan mereka menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Mereka tidak hanya membuat aksesoris sekali, tetapi bahkan membuatnya berkali-kali. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini telah berhasil dalam membangkitkan minat dan kreativitas siswa-siswa. Pemberdayaan komunitas ini juga memberikan manfaat lainnya. Selain mengembangkan keterampilan kreatif, siswa-siswa juga belajar tentang kerja tim dan kerjasama. Mereka belajar untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam proses pembuatan aksesoris. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan sosial mereka, tetapi juga memperkuat ikatan antara siswa-siswa. Keberhasilan kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya memberdayakan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang positif dan produktif. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat, mereka dapat mengembangkan potensi mereka dan merasa dihargai. Hal ini juga dapat mendorong mereka untuk terus berinovasi dan mencapai prestasi yang lebih tinggi. Dalam kesimpulannya, kegiatan pemberdayaan komunitas di CFD telah membawa dampak positif bagi siswa-siswa. Melalui pembuatan aksesoris dari manik-manik, siswa-siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan kreatif, tetapi juga belajar tentang kerja tim dan kerjasama. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan pentingnya memberdayakan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang positif dan produktif.