Memahami Konsep Try-Catch dalam Penanganan Kesalahan ##

Pengenalan Dalam dunia pemrograman, kesalahan (error) adalah hal yang lumrah terjadi. Kesalahan dapat muncul karena berbagai faktor, seperti input pengguna yang tidak valid, data yang hilang, atau masalah koneksi jaringan. Untuk menangani kesalahan ini, bahasa pemrograman menyediakan mekanisme khusus, salah satunya adalah try-catch. Penjelasan Try-Catch Try-catch adalah sebuah blok kode yang digunakan untuk menangkap dan menangani kesalahan yang mungkin terjadi saat kode dijalankan. Blok try berisi kode yang berpotensi menimbulkan kesalahan. Jika terjadi kesalahan di dalam blok try, maka program akan langsung berpindah ke blok catch untuk menangani kesalahan tersebut. Contoh Penerapan Try-Catch Pada cuplikan kode yang diberikan, blok try berisi kode yang mencoba mengonversi input pengguna dari kolom "Jumlah Dosen" menjadi tipe data integer. Jika input pengguna bukan angka, maka akan terjadi kesalahan NumberFormatException. Kesalahan ini kemudian ditangkap oleh blok catch, yang menampilkan pesan kesalahan "Silahkan masukkan angka yang valid" kepada pengguna. Manfaat Try-Catch Penggunaan try-catch memiliki beberapa manfaat, antara lain: * Mencegah program berhenti secara tiba-tiba: Jika terjadi kesalahan, program tidak akan langsung berhenti, melainkan akan dialihkan ke blok catch untuk penanganan. * Memberikan informasi yang lebih informatif kepada pengguna: Dengan menampilkan pesan kesalahan yang spesifik, pengguna dapat lebih mudah memahami apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya. * Meningkatkan stabilitas program: Dengan menangani kesalahan secara tepat, program menjadi lebih stabil dan dapat terus berjalan meskipun terjadi kesalahan. Kesimpulan Try-catch adalah mekanisme penting dalam pemrograman untuk menangani kesalahan. Dengan memahami konsep try-catch, kita dapat membuat program yang lebih stabil, informatif, dan mudah dipelihara.