Tantangan Modernitas bagi Masyarakat Pra Modern di Era Globalisasi

essays-star 4 (162 suara)

Ketergantungan pada teknologi baru menjadi tantangan bagi masyarakat pra modern di era globalisasi karena dapat mengubah cara hidup dan pekerjaan mereka. Selain itu, ketergantungan pada teknologi juga dapat meningkatkan kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses dan keterampilan teknologi dengan mereka yang tidak.

Apa tantangan modernitas yang dihadapi oleh masyarakat pra modern di era globalisasi?

Tantangan modernitas yang dihadapi oleh masyarakat pra modern di era globalisasi adalah perubahan budaya dan nilai-nilai tradisional, kesenjangan sosial, dan ketergantungan pada teknologi baru.

Bagaimana perubahan budaya dan nilai-nilai tradisional mempengaruhi masyarakat pra modern di era globalisasi?

Perubahan budaya dan nilai-nilai tradisional dapat mempengaruhi masyarakat pra modern di era globalisasi dengan mengubah cara hidup, pola pikir, dan hubungan sosial mereka. Hal ini dapat menyebabkan konflik antara generasi yang lebih tua dan generasi yang lebih muda, serta mengancam keberlanjutan budaya dan tradisi lokal.

Mengapa kesenjangan sosial menjadi tantangan bagi masyarakat pra modern di era globalisasi?

Kesenjangan sosial menjadi tantangan bagi masyarakat pra modern di era globalisasi karena dapat menyebabkan ketidakadilan, ketidaksetaraan, dan konflik sosial. Ketimpangan dalam distribusi sumber daya dan kesempatan dapat menghambat perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat pra modern.

Apakah ketergantungan pada teknologi baru menjadi tantangan bagi masyarakat pra modern di era globalisasi?

Ketergantungan pada teknologi baru menjadi tantangan bagi masyarakat pra modern di era globalisasi karena dapat mengubah cara hidup dan pekerjaan mereka. Selain itu, ketergantungan pada teknologi juga dapat meningkatkan kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses dan keterampilan teknologi dengan mereka yang tidak.

Masyarakat pra modern dapat mengatasi tantangan modernitas di era globalisasi dengan mempertahankan dan menghargai nilai-nilai tradisional mereka, sambil juga membuka diri terhadap perubahan dan inovasi. Mereka juga perlu meningkatkan akses dan keterampilan teknologi, serta bekerja sama untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang ada.