Analisis Rangkaian Listrik dengan Resistor Paralel

Rangkaian listrik dengan resistor paralel adalah salah satu konfigurasi rangkaian yang umum digunakan dalam aplikasi elektronik. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis rangkaian dengan resistor paralel menggunakan contoh kasus yang diberikan. Pertama, mari kita lihat hambatan total rangkaian. Dalam contoh kasus ini, terdapat tiga resistor dengan nilai resistansi masing-masing adalah 8Ω, 6Ω, dan 3Ω. Hambatan total rangkaian paralel dapat dihitung menggunakan rumus: $\frac{1}{R_{total}} = \frac{1}{R_1} + \frac{1}{R_2} + \frac{1}{R_3}$ Substitusikan nilai resistansi yang diberikan ke dalam rumus tersebut dan hitung hambatan totalnya. Selanjutnya, kita akan menganalisis tegangan total (Vac) pada rangkaian. Tegangan total pada rangkaian paralel adalah sama dengan tegangan pada setiap resistor. Dalam contoh kasus ini, kita tidak diberikan nilai tegangan (Vac), namun kita dapat menghitung tegangan pada setiap resistor menggunakan rumus: $V = I \times R$ Substitusikan nilai arus (I) yang diberikan (1A) dan nilai resistansi masing-masing resistor ke dalam rumus tersebut dan hitung tegangan pada masing-masing resistor. Terakhir, kita akan menganalisis tegangan Vbc. Tegangan Vbc adalah tegangan antara dua resistor dalam rangkaian paralel. Untuk menghitung tegangan Vbc, kita dapat menggunakan rumus: $V_{bc} = V_{total} - V_{c}$ Substitusikan nilai tegangan total (Vac) dan tegangan pada resistor C ke dalam rumus tersebut dan hitung tegangan Vbc. Dalam artikel ini, kita telah menganalisis rangkaian listrik dengan resistor paralel menggunakan contoh kasus yang diberikan. Kita telah menghitung hambatan total rangkaian, tegangan total (Vac), dan tegangan Vbc. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami konsep dasar rangkaian listrik dengan resistor paralel.