Pengaruh Perubahan Tekanan dan Volume terhadap Pembentukan Gas Amonia dalam Proses Haber

essays-star 4 (357 suara)

Proses Haber adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan gas amonia (NH3) secara industri. Reaksi pembentukan gas amonia dalam proses Haber ditunjukkan oleh persamaan berikut: 2NH4 (g) ⇌ N2 (g) + 3H2 (g) ΔH = -22 kkal Dalam artikel ini, kita akan membahas pengaruh perubahan tekanan dan volume terhadap pembentukan gas amonia dalam proses Haber. Pertama, mari kita lihat bagaimana perubahan tekanan mempengaruhi kesetimbangan reaksi. Ketika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan yang menghasilkan lebih sedikit molekul gas. Dalam reaksi pembentukan gas amonia, reaktan yang menghasilkan lebih sedikit molekul gas adalah 2NH4 (g). Oleh karena itu, ketika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan, yaitu pembentukan lebih banyak 2NH4 (g) dan mengurangi pembentukan N2 (g) dan 3H2 (g). Selanjutnya, mari kita bahas pengaruh perubahan volume terhadap pembentukan gas amonia. Ketika volume diperbesar, tekanan dalam sistem akan berkurang. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah reaktan yang menghasilkan lebih banyak molekul gas. Dalam reaksi pembentukan gas amonia, reaktan yang menghasilkan lebih banyak molekul gas adalah 2NH4 (g). Oleh karena itu, ketika volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan, yaitu pembentukan lebih banyak 2NH4 (g) dan mengurangi pembentukan N2 (g) dan 3H2 (g). Terakhir, mari kita lihat pengaruh penambahan gas H2 terhadap pembentukan gas amonia. Ketika gas H2 ditambahkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan yang menghasilkan lebih sedikit molekul gas. Dalam reaksi pembentukan gas amonia, reaktan yang menghasilkan lebih sedikit molekul gas adalah 2NH4 (g). Oleh karena itu, ketika gas H2 ditambahkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan, yaitu pembentukan lebih banyak 2NH4 (g) dan mengurangi pembentukan N2 (g) dan 3H2 (g). Dalam kesimpulan, perubahan tekanan, volume, dan penambahan gas H2 dapat mempengaruhi pembentukan gas amonia dalam proses Haber. Ketika tekanan diperbesar atau volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan yang menghasilkan lebih banyak molekul gas, yaitu pembentukan 2NH4 (g). Ketika gas H2 ditambahkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan, yaitu pembentukan 2NH4 (g).