Penerapan Sensor dan Mikrokontroler dalam Pengujian Meteran Air

Pengujian meteran air merupakan proses penting dalam memastikan akurasi pengukuran konsumsi air. Dalam pengujian ini, terdapat empat sensor yang dipasang, yaitu sensor pengukur tekanan (posisi hulu dan hilir), sensor pengukur suhu, dan sensor pengukur aliran. Data dari sensor-sensor ini akan dikirim ke mikrokontroler Arduino Mega untuk diproses menjadi beberapa nilai magnitudo. Selanjutnya, data tersebut akan dikirim melalui modul Bluetooth HC-05 ke smartphone yang dapat dipantau melalui aplikasi Android. Pada layar smartphone, akan ditampilkan data dari setiap sensor pengukur dan variabel lain yang digunakan dalam pengujian meteran air, seperti densitas air yang dihitung menggunakan rumus Tanaka. Selain itu, terdapat juga data lain yang harus dimasukkan secara manual, seperti pembacaan skala, nilai tekanan dari pengukur tekanan, dan nomor register meteran air. Hasil pengujian akan ditampilkan dalam beberapa nilai, seperti pembacaan massa peralatan standar dan peralatan yang sedang diuji (meteran air), serta nilai persentase kesalahan meteran air yang sedang diuji. Dengan menggunakan sensor dan mikrokontroler dalam pengujian meteran air, proses pengukuran dapat dilakukan dengan lebih akurat dan efisien. Data yang dikumpulkan melalui sensor-sensor tersebut dapat diproses secara otomatis dan ditampilkan secara real-time melalui smartphone. Hal ini memudahkan pengguna dalam memantau dan menganalisis kinerja meteran air yang sedang diuji. Dengan demikian, penerapan teknologi ini dapat meningkatkan kualitas pengujian meteran air dan mengurangi potensi kesalahan pengukuran.