Analisis Penerbitan Saham vs Obligasi untuk Ekspansi PT Gajayana **

PT Gajayana menghadapi dilema dalam mendanai ekspansi usahanya di tahun 2025. Perusahaan memiliki dua pilihan: menerbitkan saham baru sebanyak 10.000 lembar atau menerbitkan obligasi dengan bunga 17% per tahun. Sebagai manajer keuangan, keputusan yang diambil harus didasarkan pada analisis yang cermat untuk memaksimalkan keuntungan dan nilai perusahaan. Analisis Penerbitan Saham: Penerbitan saham baru akan meningkatkan jumlah saham beredar, sehingga kepemilikan saham lama akan terdilusi. Namun, keuntungannya adalah perusahaan tidak terbebani kewajiban pembayaran bunga. Dengan tambahan modal Rp 200.000.000, EBIT diperkirakan meningkat menjadi Rp 60.000.000. Setelah dikurangi pajak 12%, laba bersih menjadi Rp 52.800.000. Laba bersih ini kemudian dibagi dengan jumlah saham yang beredar (30.000 lembar) sehingga menghasilkan laba per saham (EPS) sebesar Rp 1.760. Analisis Penerbitan Obligasi: Penerbitan obligasi akan memberikan beban bunga tahunan sebesar Rp 34.000.000 (17% x Rp 200.000.000). Setelah dikurangi beban bunga dan pajak, laba bersih menjadi Rp 26.000.000. Meskipun laba bersih lebih rendah dibandingkan dengan penerbitan saham, EPS tetap lebih tinggi yaitu Rp 1.300 (Rp 26.000.000 / 20.000 lembar). Kesimpulan: Berdasarkan analisis di atas, penerbitan obligasi memberikan EPS yang lebih tinggi dibandingkan dengan penerbitan saham. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa penerbitan obligasi akan membebani perusahaan dengan kewajiban pembayaran bunga. Jika perusahaan yakin mampu memenuhi kewajiban bunga dan memiliki rencana yang jelas untuk meningkatkan profitabilitas, maka penerbitan obligasi dapat menjadi pilihan yang lebih menguntungkan. Wawasan:** Keputusan pendanaan ekspansi tidak hanya bergantung pada analisis keuangan, tetapi juga pada strategi jangka panjang perusahaan. Jika perusahaan ingin mempertahankan struktur kepemilikan yang ada dan menghindari beban bunga, maka penerbitan saham bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika perusahaan ingin memaksimalkan keuntungan dan memiliki rencana yang jelas untuk meningkatkan profitabilitas, maka penerbitan obligasi dapat menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.