Identifikasi Asam Propanoat: Analisis Pembakaran untuk Memastikan Komposisi Cairan ##

Untuk menentukan apakah cairan tanpa label tersebut merupakan asam propanoat ($C_3H_4O_2$), kita perlu menganalisis hasil pembakaran sampel dan membandingkannya dengan komposisi teoritis asam propanoat. Langkah 1: Menentukan Rumus Empiris Pembakaran sampel menghasilkan air ($H_2O$) dan karbon dioksida ($CO_2$). Dari massa air dan karbon dioksida yang dihasilkan, kita dapat menghitung massa karbon (C) dan hidrogen (H) dalam sampel: * Massa C: 3,74 g $CO_2$ x (12 g C / 44 g $CO_2$) = 1,02 g C * Massa H: 1,02 g $H_2O$ x (2 g H / 18 g $H_2O$) = 0,113 g H Massa oksigen (O) dalam sampel dapat dihitung dengan mengurangi massa C dan H dari massa total sampel: * Massa O: 2,75 g (sampel) - 1,02 g (C) - 0,113 g (H) = 1,617 g O Selanjutnya, kita konversi massa masing-masing unsur ke dalam mol: * Mol C: 1,02 g / 12 g/mol = 0,085 mol * Mol H: 0,113 g / 1 g/mol = 0,113 mol * Mol O: 1,617 g / 16 g/mol = 0,101 mol Untuk mendapatkan rumus empiris, kita bagi jumlah mol setiap unsur dengan jumlah mol terkecil (0,085 mol): * C: 0,085 mol / 0,085 mol = 1 * H: 0,113 mol / 0,085 mol = 1,33 ≈ 4/3 * O: 0,101 mol / 0,085 mol = 1,19 ≈ 4/3 Rumus empiris cairan tersebut adalah $C_3H_4O_3$. Langkah 2: Membandingkan Rumus Empiris dengan Rumus Molekul Asam Propanoat Rumus empiris $C_3H_4O_3$ berbeda dengan rumus molekul asam propanoat ($C_3H_4O_2$). Hal ini menunjukkan bahwa cairan tersebut bukanlah asam propanoat. Kesimpulan Berdasarkan analisis pembakaran, cairan tanpa label tersebut bukanlah asam propanoat. Rumus empiris cairan tersebut adalah $C_3H_4O_3$, yang berbeda dengan rumus molekul asam propanoat. Penting untuk dicatat bahwa analisis pembakaran hanya memberikan informasi tentang komposisi unsur dalam sampel. Untuk menentukan identitas senyawa secara pasti, diperlukan teknik analisis tambahan seperti spektroskopi.