Bandara Sam Ratulangi Manado: Mencampur Konsep Tradisional dan Moder

essays-star 3 (261 suara)

Bandara Sam Ratulangi Manado, yang terletak di Sulawesi Utara, baru-baru ini mengalami perluasan terminal penumpang dan fasilitas penunjang. Proyek ini, yang selesai pada 22 Juli 2021 dengan kemajuan 92%, bertujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata di wilayah tersebut, khususnya di Likupang, yang merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas. Desain terminal baru Bandara Sam Ratulangi Manado menggabungkan konsep tradisional dan modern, menciptakan pengalaman yang unik bagi penumpang. Salah satu sentuhan tradisional yang paling menonjol adalah motif batik Tarawesan Pareday, yang diubah menjadi bentuk geometris yang menyerupai perulangan garis. Desain ini mewakili simbol gelombang kehidupan manusia yang datang dari dua arah, yaitu atas dan bawah. Proyek ini menunjukkan komitmennya pemerintah Sulawesi Utara terhadap pengembangan pariwisata dan infrastruktur di wilayah tersebut. Bandara Sam Ratulangi Manado yang baru dan modern tidak hanya meningkatkan pengalaman penumpang tetapi juga memainkan peran penting dalam mempromosikan wilayah tersebut sebagai destinasi pariwisata yang menarik. Secara keseluruhan, perluasan terminal penumpang dan fasilitas penunjang Bandara Sam Ratulangi Manado adalah langkah positif dalam menggabungkan konsep tradisional dan modern. Proyek ini tidak hanya meningkatkan fasilitas penumpang tetapi juga memainkan peran penting dalam mempromosikan wilayah tersebut sebagai destinasi pariwisata yang menarik.