Analisis Indeks Harga dengan Metode Laspeyres, Paasche, Irving Fisher, dan Drobisch and Bowle

Dalam analisis ekonomi, indeks harga digunakan untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Indeks harga dapat dihitung dengan berbagai metode, termasuk metode Laspeyres, Paasche, Irving Fisher, dan Drobisch and Bowle. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis besarnya indeks harga menggunakan metode-metode ini berdasarkan data yang diberikan. Metode Laspeyres adalah metode yang menggunakan kuantitas barang pada tahun dasar sebagai dasar perhitungan. Dalam kasus ini, kuantitas barang pada tahun 2020 digunakan sebagai dasar perhitungan. Untuk menghitung indeks harga dengan metode Laspeyres, kita perlu mengalikan harga barang pada tahun 2021 dengan kuantitas barang pada tahun 2020, kemudian membaginya dengan hasil perkalian harga barang pada tahun 2020 dengan kuantitas barang pada tahun 2020. Dalam kasus ini, indeks harga dengan metode Laspeyres dapat dihitung sebagai berikut: Indeks harga A = (Harga A pada tahun 2021 * Kuantitas A pada tahun 2020) / (Harga A pada tahun 2020 * Kuantitas A pada tahun 2020) Indeks harga B = (Harga B pada tahun 2021 * Kuantitas B pada tahun 2020) / (Harga B pada tahun 2020 * Kuantitas B pada tahun 2020) Indeks harga C = (Harga C pada tahun 2021 * Kuantitas C pada tahun 2020) / (Harga C pada tahun 2020 * Kuantitas C pada tahun 2020) Indeks harga D = (Harga D pada tahun 2021 * Kuantitas D pada tahun 2020) / (Harga D pada tahun 2020 * Kuantitas D pada tahun 2020) Indeks harga E = (Harga E pada tahun 2021 * Kuantitas E pada tahun 2020) / (Harga E pada tahun 2020 * Kuantitas E pada tahun 2020) Metode Paasche adalah metode yang menggunakan kuantitas barang pada tahun berjalan sebagai dasar perhitungan. Dalam kasus ini, kuantitas barang pada tahun 2021 digunakan sebagai dasar perhitungan. Untuk menghitung indeks harga dengan metode Paasche, kita perlu mengalikan harga barang pada tahun 2021 dengan kuantitas barang pada tahun 2021, kemudian membaginya dengan hasil perkalian harga barang pada tahun 2020 dengan kuantitas barang pada tahun 2021. Dalam kasus ini, indeks harga dengan metode Paasche dapat dihitung sebagai berikut: Indeks harga A = (Harga A pada tahun 2021 * Kuantitas A pada tahun 2021) / (Harga A pada tahun 2020 * Kuantitas A pada tahun 2021) Indeks harga B = (Harga B pada tahun 2021 * Kuantitas B pada tahun 2021) / (Harga B pada tahun 2020 * Kuantitas B pada tahun 2021) Indeks harga C = (Harga C pada tahun 2021 * Kuantitas C pada tahun 2021) / (Harga C pada tahun 2020 * Kuantitas C pada tahun 2021) Indeks harga D = (Harga D pada tahun 2021 * Kuantitas D pada tahun 2021) / (Harga D pada tahun 2020 * Kuantitas D pada tahun 2021) Indeks harga E = (Harga E pada tahun 2021 * Kuantitas E pada tahun 2021) / (Harga E pada tahun 2020 * Kuantitas E pada tahun 2021) Metode Irving Fisher adalah metode yang menggunakan rata-rata geometri dari indeks Laspeyres dan Paasche. Dalam kasus ini, indeks harga dengan metode Irving Fisher dapat dihitung sebagai berikut: Indeks harga A = √(Indeks harga A dengan metode Laspeyres * Indeks harga A dengan metode Paasche) Indeks harga B = √(Indeks harga B dengan metode Laspeyres * Indeks harga B dengan metode Paasche) Indeks harga C = √(Indeks harga C dengan metode Laspeyres * Indeks harga C dengan metode Paasche) Indeks