Kisah Peacock dan Moralitasny

Dahulu kala, ada seekor Peacock yang cantik dengan bulu-bulu yang indah dan berwarna-warni. Namun, sebelum ia mendapatkan bulu-bulunya yang cantik, Peacock hanya seperti burung biasa dengan bulu yang kotor dan kusam. Peacock merasa tidak puas dengan penampilannya dan ingin menjadi lebih cantik dari yang lain. Suatu hari, Peacock memutuskan untuk mengunjungi Juno, dewi perlindungan. Ia meminta Juno untuk memberikan kecantikan dan keindahan yang lebih pada dirinya. Juno, yang melihat niat baik Peacock, memberikan hadiah bulu-bulu yang indah dan berwarna-warni pada Peacock. Peacock sangat gembira dan bangga dengan penampilannya yang baru. Namun, Peacock menjadi terlalu bangga dan sombong dengan kecantikan dirinya. Ia merasa bahwa ia lebih baik dari semua burung lain dan mulai memamerkan bulu-bulunya yang indah kepada semua burung. Burung-burung lain merasa iri dan cemburu dengan kecantikan Peacock. Peacock menjadi terlalu fokus pada penampilannya dan lupa untuk menghargai keindahan alam dan kebersamaan dengan burung-burung lain. Akhirnya, Peacock menjadi terlalu bangga dan sombong, dan ia kehilangan pandangan atas hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Ia menyadari bahwa kecantikan dan keindahan bukanlah segalanya dan bahwa kebersamaan dan persahabatan lebih penting daripada penampilan. Moralitas dari kisah ini adalah untuk mengingatkan kita bahwa kecantikan dan keindahan bukanlah segalanya. Kita harus menghargai kebersamaan, persahabatan, dan hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Kita tidak boleh menjadi terlalu bangga dan sombong dengan penampilan kita, karena pada akhirnya, hal-hal yang benar-benar penting adalah hubungan dan kebersamaan kita dengan orang lain.