Jalur Rempah: Jaringan Niaga Tertua dalam Sejarah Peradaban Manusi

Jalur Rempah (Spice Route) adalah jaringan niaga rempah-rempah yang menghubungkan antara barat dan timur dunia. Dimulai dari wilayah timur Nusantara, jalur ini melintasi ujung barat Sumatra, Sri Lanka, Afrika Selatan, Afrika Timur, Madagaskar, hingga daratan Timur Tengah (Asia Barat), Mediterania, dan Eropa. Perjalanan melalui jalur ini menempuh jarak lebih dari o. Rempah utama yang diperdagangkan meliputi lada, merica, kayu manis, pala, dan cengkih. Jalur Rempah merupakan jaringan niaga tertua dalam peradaban manusia, warisan nenek moyang sejak 4.500 tahun yang lalu. Jalur ini dibangun jauh sebelum Dinasti Han (Tiongkok) merintis Jalur Sutra (abad ke-3 SM) melalui daratan di Asia Tengah hingga Eropa. Pada masa praaksara, wilayah yang dilintasi Jalur Rempah membentang sampai Sri Lanka, India, Afrika, dan Madagaskar. Nenek moyang juga membawa rempah ke Asia Tenggara, termasuk ke Campa (Vietnam dan Kamboja sekarang). Hal ini terbukti dari penemuan benda-benda logam dari Dong Son (Vietnam) di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Rempah-rempah Nusantara yang dicari saudagar-saudagar mancanegara sejak masa praaksara meliputi lada, kayu manis, kayu gaharu, pala, cengkih, dan kayu cendana. Nenek moyang bangsa Indonesia adalah ras Austrolomelanesoic yang datang ke Nusantara sekitar 2500 SM (4.500 tahun yang lalu). Diperkirakan mereka datang dari Asia bagian tenggara setelah sebelumnya bermigrasi dari Laut Tengah.