Biografi Karl Marx dan Teori Perubahan Sosialny

essays-star 4 (293 suara)

Karl Marx, seorang filsuf, ekonom, dan sosiolog Jerman, lahir pada tanggal 5 Mei 1818 di Trier, Jerman. Marx dikenal karena kontribusinya terhadap pemahaman kita tentang masyarakat dan ekonomi. Ia adalah pendiri teori konflik dalam sosiologi, yang menekankan peran konflik sosial dalam membentuk perubahan sosial. Marx menulis banyak karya, termasuk Das Kapital, yang menjelaskan teori kapitalisme dan peran kelas pekerja dalam masyarakat. Ia percaya bahwa masyarakat dibagi menjadi dua kelas: kelas boros dan kelas pekerja. Marx berpendapat bahwa kelas pekerja, yang terdiri dari pekerja manual dan pekerja intelektual, selalu menjadi korban eksploitasi oleh kelas boros, yang mencakup pemilik modal dan kapitalis. Teori perubahan sosial Marx, yang dikenal sebagai teori konflik, menekankan pentingnya konflik sosial dalam membentuk perubahan sosial. Marx percaya bahwa perubahan sosial terjadi ketika kelas pekerja bangkit dan mengambil kekuasaan dari kelas boros. Ia berpendapat bahwa perubahan sosial tidak terjadi secara alami, melainkan sebagai hasil dari konflik antara kelas-kelas tersebut. Karl Marx meninggal pada tanggal 14 Maret 1883 di London, Inggris. Meskipun karyanya telah dikritik dan diperdebatkan selama bertahun-tahun, pemikiran dan teori Marx tetap mempengaruhi pemahaman kita tentang masyarakat dan ekonomi. Teori konflik Marx telah menjadi salah satu teori perubahan sosial yang paling berpengaruh dalam sosiologi.