Menghitung Kuartil Bawah dari Dat

Kuartil bawah adalah salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk menggambarkan sebaran data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kuartil bawah dari sejumlah data yang diberikan. Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita lihat data yang diberikan: 21, 43, 25, 37, 12, 26, 19, 45, 32, 40, 15, 34. Kita akan menggunakan data ini untuk menghitung kuartil bawah. Kuartil bawah adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama besar. Dalam hal ini, kita akan mencari nilai yang membagi data menjadi 25% (atau seperempat) dari total data. Langkah pertama dalam menghitung kuartil bawah adalah mengurutkan data secara terurut. Dalam kasus ini, data kita adalah: 12, 15, 19, 21, 25, 26, 32, 34, 37, 40, 43, 45. Setelah data diurutkan, langkah berikutnya adalah mencari posisi kuartil bawah. Karena kita mencari kuartil bawah, kita akan mencari nilai yang berada pada posisi 25% dari total data. Dalam kasus ini, kita memiliki total 12 data. Untuk mencari posisi kuartil bawah, kita dapat menggunakan rumus: Posisi Kuartil Bawah = (25/100) * (n + 1), di mana n adalah total data. Menggantikan nilai n dengan 12, kita dapat menghitung posisi kuartil bawah: Posisi Kuartil Bawah = (25/100) * (12 + 1) = 3.25. Karena posisi kuartil bawah bukanlah bilangan bulat, kita perlu mencari nilai yang berada di antara posisi 3 dan 4. Dalam hal ini, kita akan mencari nilai di posisi 3. Dalam data yang telah diurutkan, nilai di posisi 3 adalah 19. Oleh karena itu, kuartil bawah dari data yang diberikan adalah 19. Dalam kesimpulan, kuartil bawah dari data 21, 43, 25, 37, 12, 26, 19, 45, 32, 40, 15, 34 adalah 19.