Pentingnya Minat Membaca dalam Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu kegiatan persiapan seseorang bagi masa yang akan datang melalui metode pembelajaran serta bimbingan guna membentuk karakter dan pemikiran yang baik. Pendidikan adalah segala usaha dari pihak orang tua terhadap anak-anak yang bermaksud untuk mendukung kesejahteraan hidup Ki Hajar Dewantara (Siti Shafa Marwah, Makhmud Syafei, Elan Sumarna, 2018). Dalam menempuh masa pendidikan, seseorang harus menanamkan jiwa interested atau minat dalam hal membaca pada dirinya. Hal ini dikarenakan membaca merupakan suatu kegiatan individual dalam melihat dan kemudian menelaah informasi yang diterimanya. Menanamkan sikap minat dalam membaca pula dapat meningkatkan kemampuan dalam berpikir secara kritis dalam menanggapi suatu informasi. Minat sendiri memiliki definisi yaitu kecendrungan seseorang terhadap sesuatu atau bisa dikatakan apa yang disukai dan diinginkan oleh seseoran untuk dilakukan. Minat merupakan keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu hal. Minat terhadap sesuatu yang dipengaruhi belajar dan rasa ingin tahu selanjutnya serta mempengaruhi keinginan, kemauan dan dorongan-dorongan dari dalam diri seseorang (Elendiana, M.,2020). Seseorang yang memiliki minat dalam hal membaca membuat kehidupannya jauh lebih baik. Ada pepatah mengatakan membaca merupakan jantung pendidikan, hal ini menunjukkan bahwa membaca memang merupakan peran penting dalam memajukan kehidupan seseorang, khususnya dalam kemampuan seseorang untuk berliterasi. Literasi merupakan kemampuan berbahasa seseorang diantaranya adalah membaca, menulis, menyimak, mendengarkan, berbicara, serta kemampuan seseorang dalam berpikir secara kritis (Artini ,2018). Namun, tidak semua orang memiliki rasa minat dalam membaca. Berdasarkan data dari UNESCO, tingkat minat baca di Indonesia hanya sekitar 0,001%. Data ini menunjukkan hasil data secara general, yang artinya hal ini juga terdapat dikalangan siswa.