Nilai Moral dalam Cerita "Hikayat Kalilah dan Dimnah

Penggalan cerita yang diambil dari "Hikayat Kalilah dan Dimnah" menggambarkan sebuah dialog antara dua karakter, di mana salah satu karakter merasa sedih dan putus asa. Namun, karakter lainnya memberikan nasihat bijak yang mengandung nilai moral yang penting. Dalam dialog tersebut, karakter yang bijaksana menunjukkan sikap menghormati orang lain. Ketika karakter yang sedih bertanya tentang suatu hal, karakter bijaksana dengan sedih menjawab bahwa pertanyaan tersebut hanya akan menambah luka dan kesedihan bagi dirinya. Meskipun karakter bijaksana merasa sedih, ia tetap menghormati perasaan karakter yang sedih dan tidak menyalahkan atau menegurnya. Selain itu, karakter bijaksana juga menunjukkan sikap mendahulukan kepentingan umum. Meskipun ia sedang mengalami kesedihan dan cobaan, ia tidak bersedih hati karena ia tahu bahwa kesedihan tidak akan membawa manfaat apa pun selain hanya menguruskan badan yang sudah ditakdirkan tidak akan tertolak olehnya. Dengan kata lain, ia menyadari bahwa mengutamakan kepentingan umum dan menghadapi cobaan dengan bijak adalah lebih penting daripada terus-menerus meratapi nasibnya sendiri. Dalam penggalan cerita ini, terdapat nilai moral yang dapat diambil, yaitu menghormati orang lain dan mendahulukan kepentingan umum. Kedua nilai ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi pedoman bagi kita dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan menghormati orang lain dan mengutamakan kepentingan umum, kita dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan membangun masyarakat yang lebih baik. Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, nilai moral yang tertuang dalam penggalan cerita di atas adalah B. mendahulukan kepentingan umum.