Perubahan Iklim di Desa Bululawang: Kisah Desa yang Berubah **

** Desa Bululawang, yang dulunya dikenal dengan sawah-sawah hijau subur dan udara sejuk, kini merasakan dampak nyata dari perubahan iklim. Suhu udara yang semakin panas, curah hujan yang tidak menentu, dan musim kemarau yang panjang telah mengubah kehidupan warga desa. Para petani, yang selama ini menggantungkan hidup pada hasil panen, kini menghadapi tantangan baru. Sawah-sawah mereka mengering, tanaman padi layu, dan hasil panen menurun drastis. Air bersih semakin sulit didapat, dan warga desa harus berjuang untuk mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Perubahan iklim juga berdampak pada lingkungan sekitar. Hutan di sekitar desa semakin gundul akibat penebangan liar dan kebakaran hutan. Sungai-sungai yang dulunya jernih kini tercemar oleh limbah dan sampah. Namun, di tengah kesulitan, warga Desa Bululawang tidak menyerah. Mereka bergotong royong untuk mencari solusi, seperti menanam pohon, membangun sumur bor, dan menghemat penggunaan air. Mereka juga belajar untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, seperti menanam tanaman yang tahan kekeringan dan memanfaatkan air hujan. Perubahan iklim di Desa Bululawang adalah bukti nyata bahwa perubahan iklim bukan hanya masalah global, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan masyarakat di tingkat desa. Kisah Desa Bululawang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim untuk masa depan yang lebih baik.