Pentingnya Menggunakan Kata Formal dalam Menulis Karya Ilmiah

Ketika menulis karya ilmiah, penggunaan kata formal sangatlah penting. Banyak orang sering kali mengalami kesulitan dalam membedakan antara kata formal dan tidak formal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan afiksasi dalam bahasa Indonesia serta pengaruh ragam bahasa lisan terhadap bahasa tulis. Dalam bahasa ilmiah, penonjolan ditujukan pada gagasan yang diungkapkan, bukan kepada penulisnya. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan kalimat pasif untuk menekankan gagasan. Perbandingan antara kalimat yang berorientasi gagasan dan berorientasi penulis dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai hal ini. Selain itu, keberadaan kata-kata seperti "penulis", "saya", "kami", dan "kita" dapat membuat kalimat terasa kurang objektif. Kalimat menjadi subjektif akibat kehadiran kata-kata yang bersifat personal. Sebagai gantinya, kalimat aktif yang berorientasi pada gagasan dapat digunakan untuk menjaga obyektivitas dalam penulisan karya ilmiah. Dengan memahami perbedaan antara kata formal dan tidak formal, serta pentingnya menggunakan kalimat yang berorientasi pada gagasan, kita dapat meningkatkan kualitas tulisan karya ilmiah kita. Kesalahan dalam pemilihan kata dapat mengurangi kejelasan dan keakuratan informasi yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, selalu perhatikan penggunaan kata formal dalam menulis karya ilmiah.