Peran Penting Produksi dalam Pembangunan Ekonomi: Perspektif Ibn Khaldun **

Ibn Khaldun, seorang cendekiawan Muslim abad ke-14, memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran produksi dalam pembangunan ekonomi. Dalam karyanya, *Muqaddimah*, ia menekankan bahwa produksi bukan hanya sekadar aktivitas ekonomi, tetapi juga merupakan manifestasi dari sifat manusia dan organisasi sosial. 1) Tabiat Manusiawi dari Produksi: Ibn Khaldun melihat produksi sebagai kebutuhan dasar manusia. Ia mendefinisikan manusia sebagai makhluk yang secara alami berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam konteks ini, produksi menjadi aktivitas yang esensial untuk mencapai tujuan tersebut. Ia menyatakan, "Manusia dibedakan dari makhluk hidup lainnya dari segi upayanya mencari penghidupan dan perhatiannya pada berbagai jalan untuk mencapai dan memperoleh sarana-sarana (kehidupan)." (1:67) 2) Organisasi Sosial dari Produksi: Ibn Khaldun juga memahami bahwa produksi tidak dapat terjadi secara individual. Ia membutuhkan organisasi sosial yang terstruktur. Ia menekankan bahwa tenaga kerja manusia merupakan faktor produksi utama. "Laba (produksi) adalah nilai utama yang dicapai dari tenaga kerja manusia." (2;272) Namun, ia juga mengakui bahwa faktor alam seperti hujan dan tanah subur dapat membantu dalam proses produksi. Namun, faktor alam hanyalah pendukung. Upaya manusia sendiri harus dikombinasikan dengan faktor alam untuk mencapai hasil yang optimal. "Manusia mencapai produksi dengan tanpa upayanya sendiri, contohnya lewat perantara hujan yang menyuburkan ladang dan hal-hal lainnya. Namun demikian, hal-hal ini hanyalah pendukung saja. Upaya manusia sendiri harus dikombinasikan dengan hal-hal tersebut." (2;273) Kesimpulan:** Ibn Khaldun memberikan perspektif yang komprehensif tentang produksi. Ia melihat produksi sebagai kebutuhan dasar manusia yang membutuhkan organisasi sosial yang terstruktur. Pandangannya ini relevan dengan realitas pembangunan ekonomi modern, di mana produksi menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.